Kemenag Kabupaten Pasaman Peduli, Mutasi Bergulir HELFIKRI Ke SMP Swasta
Pasaman Barat, Jenius TimeLine---Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasaman Barat, Muhammad Nur, didampingi Kasubbag Tata Usaha, Sufrinas, Selasa (31/8) menyerahkan Surat Keputusan (SK) mutasi guru kepada Helfikri. Penyerahan SK mutasi kepada guru Pendidikan Agama Islam (PAI) itu dilaksanakan di ruang kerjanya, Simpang Empat.
Sebelum menerima SK mutasi, Helfikri, merupakan guru PAI di Sekolah Menegah Pertama (SMP) Negeri 1 Kinali, melalui surat keputusan mutasi itu dirinya dipindahkan ke SMP Swasta, juga di Kecamatan Kinali, kata Kasubbag Tata Usaha, Sufrinas, dikuatkan, Analis Kepegawaian, Edisman, menjawab SK.Jenius Timeline.com, usai penyerahan SK itu.
Dijelaskan Sufrinas, Helfikri adalah guru bidang studi PAI, yang berinduk atau diperbantukan dari Kementerian Agama, mlalui Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, mengabdikan dirinya sebagai guru di SMP Negeri 1 Kinali. Setelah dirinya menerima SK mutasi, maka dirinya akan mengabdi di SMP swasta, juga di kecamatan setempat.
Dengan dimutasinya Helfikri dari SMP Negeri 1 Kinali ke SMP swasta, ulas Sufrnas, berarti pemerintah pusat melalui Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat terhadap lembaga pendidikan yang dikelola secara swadaya otmatis peduli dan bertanggungjawab. Sehingga kelangsungan dan proses perjalanan SMP yang dikelola secara swadaya bersama masyarakat setempat, maksimal.
Dari segi pembiayaan, tambah Muhammad Nur, berarti pihak lembaga pendidikan tidak lagi disibukkan memikirkan (mencari) yang banyak untuk biaya guru. Sebab, segala bentuk pengeluaran berupa gaji dan penghasilan lain kepada guru diperbantukan, seperti Helfikri, telah ada dan dikelola melalui anggaran Kementerian Agama Pasaman Barat.
Helfikri, kepada Humas, usai diriinya menerima SK menjelaskan, sebagai aparatur pemerintah, setiap perpindahan tugas adalah kebiasaan yang harus diterima, termasuk dirinya. Selain bisa mencurahkan fikiran dan peran sertanya sebagai guru, pemindahannya ke SMP swasta adalah bentuk pengabdian yang dia laksanakan.
“Saya tahu dan memahami, hidup atau tidak serta berkembang atau tidaknya lembaga pendidikan yang dikelola secara swadaya, tidak berjalan mulus separti lembaga pendidikan negeri. Dengan kemampuan dan kesempatan yang ada, dirinya bertekat secara bersama pengelola dan masyarakat setempat, untuk menyukseskan proses pembalajaran di SMP swasta ini”, kata Helfikri mengakhiri. (gmz)