Type Here to Get Search Results !

Konsep Dasar Administrasi Pendidikan

 Konsep Dasar Administrasi Pendidikan


A. Pengertian administrasi pendidikan

        Secara etimologi, kata administrasi berasal dari bahasa latin “ad” artinya ke dan “ministrare” yang menurut Gei (1992) artinya melayani , membantu, menunjang, pencapaian tujuan sehingga benar-benar tercapai. Selanjutnya Siagian (1986) mendefinisikan administrasi sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasional tertuntu untu mencapai tujuan yang telah didtetapkan sebelumnya. Nurhadi (1983) mengartikan administrasi sebagai suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabing dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efesien

Adminisrasi pendidikan merupakan subsistem dari sistem pendidikan disekolah yang bertujuan menunjang pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Tujuan administrasi pendidikan pada umumnya adalah agar semua kegiatan mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi yang digunakan dalam dunia pendidikan diusahakan untuk mencapai tujuan pendidikan. 

Secara singkat, administrasi pendidikan di sekolah bertujuan menciptakan situasi yang memungkinkan anak mempunyai pengetahuan dasar yang kuat untuk melanjutkan pelajaran, mempunyai suatu kecakapan dan keterampilan khusus untuk dapat hidup sendiri dan dalam masyarakat, serta mempunyai sikap hidup sebagai manusia pancasila dengan pengabdian untuk pembangunan masyarakat pancasila Indonesia.

Untuk memperluas pemahaman tentang pengertian administrasi pendidikan berikut ini dikemukakan beberapa batasan atau definisi yaitu :

1) Ngalim Purwanto ( 2010 : 4 ) : Administrasi pendidikan adalah segenap proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesutu, baik personal, spiritual maupun material, yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan.

2) Daryanto ( 2011 : 12 ) : Administrasi pendidikan adalah tindakan mengkoordinasikan perilaku manusia dalam pendidikan agar sumber daya yang ada dapat ditata sebaik mungkin sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai secara produktif.

3) Syaiful Sagala ( 2009 : 39 ) : Administrasi pendidikan adalah suatu proses atau peristiwa mengkoordinasikan sejumlah kegiatan yang saling bergantung dari orang-orang dan kelompok-kelompok baik kegiatan yang berada pada pemerintahan maupun satuan pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan.

4) Dadang Suhardan ( 2010 : 30 ) : Administrasi pendidikan adalah disiplin ilmu yang mempelajari usaha kerja sama dengan melibatkan segenap sumber daya yang ada untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.

5) Djam’an Satori ( dalam Uhar Suharsaputra, 2010 : 12 ) : administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses kerja sama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

 

      Jadi kata ”administrasi” secara harfiah dapat di artikan sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.

Dari definisi diatas maka administrasi dapat diuraikan menjadi 5 pengertian pokok yaitu:

1. administrasi merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan manusia

2. rangkaian kegiatan itu merupakan suatu proses dan bersifat dinamis. Proses itu dilakukan bersama oleh sekelompok manusia yang tergabung dalam suatu organisasi.

3. Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya

4. Proses pengelolan itu dilakukan agar tujuan dicapai secara efektif dan efisien.

5. Disamping adanya pengertian pokok administrasi juga ada unsur pokok administrasi.


B. Pentingnya Administrsi Pendidikan

     Adminisrasi pendidikan merupakan subsistem dari system pendidikan disekolah yang bertujuan menunjang pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Komponen utama dalam system pendidikan yang memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan pendidikan adalah guru. Oleh karena itu guru mempunyai peranan penting dalam administrasi pendidikan terutama dalam melaksanakan fungsi pokok administrasi.


C. Tujuan Administrasi Pendidikan

Tujuan kajian administrasi pendidikan dapat ditegaskan oleh beberapa ahli diantaranya :

1) Syaiful Sagala ( 2009 : 45 ) : adalah menyediakan dasar konseptual dengan mendefinisikan administrasi dengan mengimplementasikannya dalam kegiatan pendidikan/untuk membentuk pemahaman dan memiliki keterampilan dalam bidang administrasi pendidikan. Keterampilan ini perlu dimiliki, untuk menunjang efektifitas dan efisiensi tugasnya atau pimpinan sekolah, dengan memahami kebutuhankebutuhan sekolah yang harus disediakan oleh pemerintah, penyelenggara program sekolah, dan bagaimana sekolah itu dikelola sampai pada batas kualitas yang ditentukan.

2) Daryanto ( 2011 : 17 ) : adalah agar semua kegiatan itu mendukung tercapainya tujuan pendidikan atau dengan kata lain administrasi digunakan di dalam dunia pendidikan adalah agar tujuan pendidikan tercapai. Apabila administrasi Pendidikan ini semakin baik, semakin yakin pula tujuan pendididkan itu akan tercapai dengan baik.

3) Sergiovanni dan Carvar ( dalam Daryanto, 2011 : 17 ) : ada 4 tujuan administrasi, yaitu : efektivitas produksi, efisisensi, kemampuan menyesuaikan diri ( adaptiveness ), dan kepuasan kerja. Keempaat tujuan tersebut menentukan keberhasilan suatu penyelenggara sekolah.


Ada beberapa tujuan lain, diantaranya :

      Tujuan Administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyelengaraan operasional pendidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus administrasi pendidikan di sekolah adalah untuk mempersiapkan situasi di sekolah agar pendidikan dan pengajaran di dalamnya berlangsung dengan baik.