Tips Design Grafis yang Baik dan Benar!
Banyak sekali perubahan yang telah terjadi pada era digital. Terutama
pada pemasaran dalam bisnis yang dulunya melalui majalah, koran hingga
papan reklame sekarang sudah menjadi digital. Mengapa hal ini bisa
terjadi? Karena sudah banyaknya masyarakat yang menggunakan produk
digital, salah satunya adalah smartphone yang kita gunakan di setiap
harinya.
Tentu dalam pemasaran terdapat tim yang memikirkan ide dari pemasaran
tersebut. Pada saat ini banyak sekali cara dan bentuk pemasaran yang
dilakukan oleh perusahaan agar mereka mendapatkan perhatian dari
masyarakat yang nantinya membuat masyarakat tertarik untuk mencoba
maupun membeli produk yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Tentunya ide yang sudah dipikirkan pun harus dituang menjadi suatu
bentuk yang mudah dinikmati masyarakat. Peran seorang designer grafis
sangat penting disini. Dialah yang mengeksekusi ide menjadi suatu bentuk
karya digital yang dinikmati masyarakat. Untuk menjadi seorang designer
grafis tentu tidak mudah. Walaupun siapa saja bisa menjadi designer
grafis tetapi banyak sekali hal-hal yang perlu dipelajari untuk menjadi
designer grafis yang professional dan kreatif. Selain kamu mempelajari
software yang akan kamu gunakan, kamu juga harus belajar tentang
komunikasi visual.
Apa itu komunikasi visual? Komunikasi visual merupakan sebuah konsep
komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan
pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen
desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata
letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.
Karya yang dikerjakan oleh seorang designer tidak melulu tentang
keindahan/aestetik. Memang aspek aestetik sangat diperlukan agar
seseorang tertarik melihat karya kita, tetapi ada beberapa prinsip yang
harus diperhatikan dalam design mengkomunikasikan visual.
- Pesan visual harus kreatif, inovatif, dan asli (tidak menjiplak)
- Pesan visual harus komunikatif, efisien dan efektif.
- Pesan visual harus indah/estetik.
Untuk menjadi designer professional memang dibutuhkan banyak latihan, berfikir kreatif dan belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam penggunaan software. Selain hal-hal yang disebutkan sebelumnya, ada hal yang seorang designer tidak pernah tau dan harus perhatikan.
Mengkomunikasikan visual atau mengkomunikasikan design adalah hal yang jarang sekali diperhatikan oleh seorang designer grafis. Banyak sekali seorang designer grafis yang hanya mementingkan aspek keindahan saja tanpa memikirkan hal-hal lain yang membantu dalam menyampaikan pesan dari visual yang telah dibuatnya.
Sebenarnya apa sih komunikasi visual? Apa itu komunikasi visual? Komunikasi visual merupakan sebuah konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa bentuk gambar, huruf dan warna, serta tata letaknya, sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh sasarannya.
Mengapa komunikasi visual harus dipelajari oleh seorang designer? Karena suatu karya visual yang baik adalah yang semua orang mengerti maksud, makna dan pemikiran apa yang kita ingin sampaikan kepada masyarakat yang melihatnya.
Tips mendesign yang baik dari penulis:
- Pastikan karya kalian jika terdapat tulisan menggunakan font yang tegas dan ukuran font mudah terbaca tanpa harus memperbesarkan gambar. Font tegas biasanya berjenis sans serif.
- Karya visual yang baik harus membuat penikmatnya mudah memahami maksud dari apa yang kita sampaikan. Gunakan bahasa dan kalimat yang akrab ditelinga masyarakat dan buat atau gunakan gambar yang sesuai dan tidak bermakna ganda.
- Karya visual harus bisa membuat si penikmatnya seperti sedang berinteraksi dengan karya visual yang kita buat.
- Poin terakhir tentulah sangat penting, yaitu karya visual kita harus bisa mempusatkan perhatian oranglain. Poin inilah yang sangat sulit karena diperlukan pengalaman design dan latihan agar bisa mendapatkan ide kreatifitas dan penggunaan software secara maksimal agar bisa menghasilkan karya yang membuat orang tertarik untuk melihatnya.
Itulah tips yang bisa penulis berikan, sampai jumpa di artikel design selanjutnya. (FA)