H.Edy Oktaviandi S.Ag. M.Pd.Kamenag Kota Padang,
“Syukuran Jadikan HAB Ke 76 Inspirasi Kerja Berinovasi ,Profesional”
SKJenius,Timeline,Padang, ---- Syukuran dan serta penutupan "Peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama Kota Padang memiliki makna yang penting yaitu sebagai refleksi dan evaluasi dari kinerja kita, apakah kinerja yang telah dilaksanakan dan pengabdian sebagai ASN Kementerian Agama telah memenuhi harapan masyarakat atau belum", ungkap H.Edy Oktaviandi S.Ag.M.Pd Kepala Kemenag Kota Padang kepada SKJenius Time line
Edy mengatakan ASN Kemenag memiliki keistimewaan dari ASN yang lain diantaranya ASN Kemenag memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan nilai-nilai agama yang bernilai ibadah dan pahala.
untuk membuat program-program dan rencana aksi ke masyarakat, agar menanamkan nilai-nilai moderasi beragama. Edy mengajak seluruh warga bangsa supaya benar-benar memuliakan sesama manusia tanpa membeda-bedakan asal, warna kulit, agama, dan latar belakang lainnya.
“Para pendiri bangsa telah membangun negara ini di tengah segala keragaman. Itu harus kita pelihara. Kita harus saling memuliakan, semua mahluk Tuhan yang mulia.
" ASN Kementerian Agama memiliki tanggung jawab menjaga moral, menebarkan kedamaian dan kerukunan, hal ini yang akan bernilai ibadah dan menghantarkan kita menuju pintu surga", ungkap pria yang mudah senyum ini.
Edy menyatakan karena agama harus dijadikan inspirasi atau sebagai kaidah penuntun kehidupan maka inilah yang menjadikan Kementerian Agama istimewa dibandingkan Kementerian atau lembaga lainnya.
"Namun karena membidangi agama ini jugalah menjadikan kita sebagai ASN harus hati-hati dan menjaga Kementerian Agama karena sedikit saja kesalahan maka semua orang akan melihat jelas seperti kain putih yang terkena noda" , ungkap Edy.
Untuk menjadikan agama sebagai kaidah penuntun dan inspirasi Edy meminta segenap ASN menerapkan lima budaya kerja yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab dan keteladanan.
Edy juga mengingatkan, meneruskan serta menjelaskan pesan Menteri Agama terkait program perioritas diantaranya program penguatan moderasi beragama.
Peringatan syukuran Hari Amal Bhakti (HAB) menggema di seluruh penjuru nusantara. Jajaran Kementerian Agama se Indonesia bersuka cita menyambut hari lahir ke 76 yang jatuh setiap tanggal 3 Januari. Tak terkecuali Kantor Kementerian Agama (Kemenag)Kota Padang .
Puncak peringatan syukuran dan penutupan Hari Amal Bhakti ke 76 dimulai dengan sosialisasi BWI(Badan Wakaf Indonesia) oleh drs.Syamsul Bahri MM, Kamis (13/01/22) di Aula Kantor Kemenag Kota Padang di lanjutkan dengan acara bakti sosial bersih-bersih pantai hari minggu16/01/22 .
Pada kesempatan itu Edy menyampaikan, sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama. Serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.
“Pada setiap Hari Amal Bakti, tanggal ke 76 , dicanangkan sebagai Kick Off pelaksanaan program atau kegiatan tahun berjalan,” ungkap Edy di hadapan jajaran Kementerian Agama Kota Padang.
“Kementerian Agama Kota Padang hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya,” imbuh Edy.
Hal tersebut lanjut Edy , dibuktikan dengan naiknya indeks kesalehan umat beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021.
Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021
Dikatakan Edy, Ia juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya.
“Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi,” tukas Edy.
Di usia yang ke-76 ini, Kementerian Agama harus terus berbenah. Prestasi yang telah diraih harus dipertahankan. Dan secara bersamaan, perlu terus berinovasi untuk mewujudkan Kementerian Agama yang lebih baik.
Untuk itu pesan Edy , jadikan agama sebagai inspiras dalam bekerja. Jadikan agama sebagai penggerak yang dapat meningkatkan daya kreatifitas. Selain itu, jadikan pula Lima Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama, yaitu Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan, menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi saudara sekalian selaku Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama
“Saya percaya apabila berpegang teguh pada itu semua, Pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama akan tampil sebagai sosok abdi negara yang luar biasa. Apa yang kemudian menjadi tagline Peringatan Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama, yaitu Transformasi Layanan Umat akan dengan cepat dan mudah dilakukan.’Jelas Edy.(Linda)