Type Here to Get Search Results !

Polda Sumbar Tangkap Pemakai Sabu Pemilik Pedagang Minol On line Di Buki Tinggi.

 Polda Sumbar Tangkap Pemakai Sabu Pemilik Pedagang Minol  On line Di Buki Tinggi.



SKJenius Timeline, Sumbar----Polda Polda Sumbar , menyatakan perang terhadap penyalahgunaan Narkotika dan Minuman berakohol.


Hal ini kembali dibuktikan Kabid Humas Polda Sumbar Komisaris Besar Polisi Satake Bayu S.I.K menjelaskan kepada Surat Kabar Jenius bahwa 

Pada hari Rabu 9 maret untuk melakukan penggerebekan,"dimana Polda Sumbar behasil mengungkap kasus penyalah gunaan narkotika jenis shabu dan Peredaran Minol Tanpa Ijin Edar yang Sah, dengan menangkap Pemilik sekira  pukul 00.30 Wib  anggota dari Unit II Subdit I Direskrimsus dan Dirnarkoba Polda sumbar  di bawah  pimpinan Rooy Noor SIK, MH menuju Kota Bukit Tinggi, melakukan penangkapan terhadap  pelaku  Usaha yang melakukan usaha prrdagangan yang tidak memiliki izin  perdagangan minol On Line di  Jalan  Batu Hampar RT 002 RW 006 Kelurahan Tarok Dipo Kecamatan Guguak Panjang Kota Bukit Tinggi,Dengan cara undercover buy. 

Setelah di pastikan barang yang berhubungan  dengan pedagang minol ke pada pemilik yang bernama Redky alias gope juga di temukan dalam penggerebekan jenis  Narkotika 23  paket sabu 2.13 gram. 


1 unit HP lipat merk samsung warna hitam 1 pack plastik klip warna bening 1 buah bong dari larutan cap kaki tiga terpasang dot karet warna merah dengan sedotan plastik. 


Dalam penggerebekan besar-besaran itu, tim gabungan menangkap  lebih kurang 245 botol Minol  berbagai merk, ukuran dan kadar alkohol mulai dari 14 persen sampai 45 persen  tota BB 100 juta Rupiah si pemilik juga kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu.


Selain pemakai sabu dan pedagang Minol tampa izin barang bukti lain yang ditemukan dalam penggerebekan itu adalah beragam  Sabu  2.13 gram yang  sedang di pakai tambahnya.


Menurut Satake, pemakai Narkotika dan juga pedagang Minol narkoba itu juga memasang CCTV untuk memantau apabila ada petugas yang datang. Mereka juga memakai petasan sebagai kode.


"Mereka nyalakan petasan apabila ada gangguan dari petugas, mereka akan tiarap," ujar Satake.(Mislinda)