Perkokoh Rasa Simpati Dan Empati Perantau S3 Sumbar Gelar Halalbihalal.
SKJenius Time line, Sumbar-----Ketua S3 Sumbar Suwirpen Suib memberikan sambutan dalam Perkumpulan perantau Solok Saiyo Sakato (S3) Sumbar menggelar halalbihalal, Minggu (22/5) di gedung STKIP Convention Center (SCC).
Kegiatan ini mengangkat tema; pandemi bukan penghalang membuhul silaturahmi, mari perkokoh rasa simpati dan empati dengan kebersamaan.
bersimpati adalah kemampuan untuk ikut serta merasakan perasaan orang lain.
Sedangkan, empati lebih pada keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang atau kelompok lain.Jelas suami bu itu ini.
Ketua S3 Sumbar Suwirpen Suib juga menyampaikan perkumpulan ini merupakan perantau asal tiga daerah, yakni Kabupaten Solok, Solsel, dan Kota Solok.
Wakil Ketua DPRD Sumbar ini menyampaikan salah satu tujuan perkumpulan ini adalah ikut peduli pada daerah asal. Mulai dari pembangunan hingga kegiatan sosial lainnya.
“Berkumpulnya para perantau akan terbangun jembatan hati menjaga silaturahmi. Dengan begitu akan menambah kekompakan,” katanya.
Suwirpen Suib menyampaikan beberapa waktu lalu S3 telah melakukan pelatihan wirausaha pada perantau asal Solok Raya. Ini upaya meningkatkan SDM masyarakat yang diharapkan meningkatkan ekonomi masyarakat. Selain itu ada juga kegiatan bakti sosial terutama pada perantau anggota S3 dan lainnya.
Suwirpen menambahkan untuk di Padang, ada sekitar 200 ribu orang asal tiga daerah ini. Jumlah ini cukup banyak dan tentu menjadi potensi SDM yang bisa dikembangkan.
Gubernur Sumbar H. Mahyeldi Ansyarullah hadir juga pada kesempatan itu menyampaikan sadanciang bak basi saciok bak ayam artinya kekompakan harus dijaga. Setelah kompak tingkatkan dengan gotong-royong dan saling membantu.
"“Dengan kompak enak bergerak. Bangun daerah sehingga Sumbar akan maju,” katanya.
Mahyeldi juga melihat kekompakan pada kepala daerah yang hadir. Beserta pimpinan DPRD.
Setiap kali mahyeldi melakukan Kunjungan Kerja antar Provinsi dan Negara dimana merantau urang solok selalu Tacilak dan menguasai bisnis di segala elemen.
“Ini harus dijaga dan dirawat demi kemajuan daerah,” katanya.
Wali Kota Solok Zul Elfian menyampaikan pemerintah daerah butuh perhatian perantau dalam membangun daerah. Termasuk Kota Solok yang memiliki keterbatasan dalam anggaran untuk membangun. (Mislinda)
