Kakankemenag H. Edy Oktafiandi Apresiasi MTsN 1 Padang Berprestasi Di MTQN Ke 40
SKJenius Timeline, Padang --- Empat duta Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 torehakn prestasi pada Mubaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke-40 tingkat Kota Padang yaitu Hafiz Sahar Al-Farisi Juara 2 cabang Hifzil Quran 1 juz tilawah, Zarif Usman juara 2 Hifzil Quran 1 juz non tilawah, Hafiz Khairul Amri dan Ilham Maulana Juara 3 cabang Khutbah Jumat dan Azan
Keempat duta tersebut mampu berprestasi ditengah ketatnya musabaqah yang penuh gengsi itu
Kepala MTsN 1 Kota Padang Idra Putri yang mendampingi langsung para kafilah di arena penutupan MTQ bersama Wakahumas Dafril Tuanku Bandaro mengungkapkan rasa haru, senang, dan bahagianya atas torehan prestasi oleh empat kafilahnya pada tiga cabang musabaqah. Ini prestasi luar biasa karena sedikitnya waktu latihan, pengalaman pertama di MTQ nasional dan bermusabaqah bersama puluhan Qori Qoriah hebat utusan dari beberapa unsur di Kota Padang.
Idra langsung berikan apresiasi dan jempolan kepada empat kafilahnya yang datang bersama orangtuanya diiringi rasa haru, senang, bangga, dan bahagia dari empat kafilah dan orangtuanya ditandai dengan senyuman dan raut wajah sesaat setelah menerima trophy juara.
Kepmad mengucapkan terima kasih kepada official sekaligus pelatih MTQ MTsN 1 kota Padang, alhamdulillah dan terima kasih atas prestasi yang sudah ditorehkan, semoga dedikasi dan pengorbanan official dan pelatih bernilai ibadah. jayalah selalu Matsantupa JAYA JAYA dengan motto basamo mako manjadi imbuh Idra mengakhiri.
Sementara itu ketua official yang juga Wakasis Hj. Maryani Sastera mengungkapkan rasa syukur pada Allah Swt atas prestasi ini yang diraih dengan penuh perjuangan dan kerja keras. Syukuri prestasi yang didapatkan ini jadikan motivasi untuk lebih berprestasi dimasa yang akan datang. Dan bagi peserta yang belum berhasil berprestasi jadikan ini pengalaman berharga untuk belajar lebih giat lagi, belum suksesnya di musabaqah ini bukan berarti peserta tidak hebat semuanya hebat dan tampil maksimal tetapi prestasinya tertunda untuk sementara ungkap Hj. Sas mengakhiri.
(Tim)