Perkuat Tali Persaudaraan 114 ASN Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar Berkurban
Skjenius Timeline,Sumbar ----Ibadah kurban merupakan ibadah yang dilaksanakan pada hari raya idul adha 1443 H, yaitu pada hari tasyrik 10-13 Dzulhijjah.
Kata kurban secara etimologi berasal dari bahasa Arab qariba – yaqrabu – qurban wa qurbanan wa qirbanan, yang artinya mendekatkan diri kepada Allah, dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya. Jelas Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Dr.H. Helmi.M.Ag, didampingi Kabag TU, Miswan, Kabid Penaiszawa Yufrizal, Kabid Papkis Naharuddin, Kabid Urais Edison, dan Kabid Penmad Hendri Panidias,ketika di wawancara Surat Kabar Jenius Timeline di ruang kerjanya.
Kita Sudah tahu kata Helmi Kata kurban yang digunakan bahasa sehari-hari, dalam istilah agama disebut “udhhiyah” bentuk jamak dari kata “dhahiyyah” yang berasal dari kata “dhaha” (waktu dhuha), yaitu sembelihan di waktu dhuha pada tanggal 10 sampai dengan tanggal 13 bulan Dzulhijjah.
Dari sini muncul istilah Idul Adha. jelas dapat dipahami yang dimaksud dari kata qurban atau udhhiyah dalam pengertian syara, ialah menyembelih hewan dengan tujuan beribadah kepada Allah pada Hari Raya Haji atau Idul Adha dan tiga Hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Dzulhijjah.
Dari Tahun ke tahun Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar melaksanakan Hari Raya Idul Adha mengajarkan kepada kita bagimana berani berkorban dengan apa yang kita punya untuk membatu orang lain yang membutuhkan uluran tangan kita.
Di antaranya adalah dengan ibadah kurban yang merupakan wujud pengorbanan untuk kemanusiaan pada sesama. Kita harus bisa mengambil hikmah mulia, ketika Allah swt memerintahkan Nabi Ibrahim as untuk menyembelih putra semata wayangnya, Nabi Ismail as.
Perintah suci ini mengandung makna bahwa hidup perlu pengorbanan untuk memperkuat tali persaudaraan antarsesama. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri.jelas Helmi.
Selanjutnya Kepala Bidang (Kabid) Penais Zawa sekaligus Ketua Panitia, Yufrizal yan memimpin rapat menginformasikan bahwa tahun ini, hewan kurban di Kanwil Kemenag Sumbar berjumlah 16 ekor sapi, 2 ekor kambing.
Hewan kurban ini kata Yufrizal berasal dari kurban ASN Kanwil Kemenag Sumbar dan Kepala Madrasah Aliyah (MAN) Sumatra Barat. Ada 114 ASN yang berkurban di Kanwil Kemenag tahun ini.
"Dari 16 ekor sapi dan 2 ekor kambing ini, 11 Ekor diantaranya akan kita distribusikan ke daerah kabupaten kota. Kita akan pilih dan utamakan daerah yang benar-benar butuh. Lima lagi diaembelih di Kanwil," jelas Yufrizal.(Miss linda).