Type Here to Get Search Results !

75 Siswa MTsN 1 Padang Terima Bantuan Dana BOS TA. 2022

75 Siswa MTsN 1 Padang Terima Bantuan Dana BOS TA. 2022




SKJenius Timeline, Padang,----- Sebanyak tujuh lima orang siswa kurang mampu Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Padang terima bantuan transportasi yang beraumber dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2022, periode Juli-September 2022. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Madrasah Isrizal didampingi Wakil Kurikulum Idra Putri dan Wakasis Hj. Maryani Sastera, di aula madrasah, Selasa, (21/09/21).


Penyerahan bantuan dilakukan secara tunai kepada tujuh puluh lima siswa didampingi orangtuanya. masing-masing siswa menerima Rp. 195.000,- (Seratus sembilan puluh lima ribu rupiah). Adapun syarat administrasi untuk mendapatkan bantuan tersebut yaitu foto copy Kartu Keluarga (KK), Akte Kelahiran, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari Lurah/Wali Nagari.


Kepala MTsN 1 Kota Padang Isrizal dalam pembinaannya mengajak orangtua siswa untuk mensyukuri bantuan tersebut. Yang namanya bantuan nilai rupiahnya memang sedikit tetapi maknailah bahwa ini nikmat yang patut disyukuri agar bantuan ini berkah dan penuh manfaat.


Pergunakan bantuan ini secara efektif dan efisien  untuk kebutuhan siswa dalam pembelajaran.

Lengkapi administrasi sebagai syarat pertanggungjawaban madrasah kepada negara dan maknai bantuan ini sebagai apresiasi dan perhatian pemerintah kepada siswa kurang mampu demi kelancaran proses pendidikan dan mendukung Wajib Belajar sembilan tahun.


Kamad juga berpesan kepada orang tua siswa untuk menerapkan disiplin kepada anak-anaknya. Contoh kecil kata Isrizal tentang mengingatkan mereka untuk bangun sebelum subuh, kalau anak-anak bangun sebelum subuh mereka akan cerdas dan sukses. Orang-orang yang sukses hari ini karena disiplin dalam hidupnya. Hikmah dari bangun subuh akan membentuk generasi hebat dan sukses ujar Isrizal mengakhiri.


Sementara itu Wakasis Hj. Maryani Sastera berharap bantuan ini mampu memotivasi siswa untuk belajar dengan tekun, rajin, dan giat. Hj. Sas tidak menginginkan adanya siswa yang tidak datang ke madrasah karena terkendala transportasi. Pihak madrasah akan selalu meningkatkan jumlah siswa yang bisa dibantu transpotasinya dengan dana BOS.(DTB)