Type Here to Get Search Results !

Tingkatkan Perekonomian Logistik Di Sumbar DPW ALFI/IFLA Muswil III

 Tingkatkan Perekonomian  Logistik Di Sumbar DPW ALFI/IFLA Muswil III





SKJenius Timeline, Sumbar ------Pemerintah Provinsi  Sumbar sudah sangat tepat mendukung terbangunnya infrastruktur logistik dari hulu sampai hilir. "Jelas sekjen DPP ALFI Akbar Djohan ketika di wawancara Surat Kabar Jenius Timeline. (21/9/2022)


Tujuannya tidak lain untuk menghidupkan industri jasa yang ada di Sumbar agar lebih bergeliat.


Akbar  Djohan  yang di kenal dengan Raja Minyak ini, mendukung Pemerintah Provinsi  Sumbar . Baik itu bersinergi dan juga bergotong royong dalam upaya membangkitkan perekonomian Logistik Sumbar.“ serta melakukan aksi-aksi Sosial di tengah masyarakat yang membutuhkan.


ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia/Indonesian Logistics & Forwarders Association) Sumatera Barat (Sumbar) mengangkat tema 'Optimalisasi Peran ALFI/ILFA Untuk Meningkatkan Daya Saing Produk dan Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Barat'.


 Logistik merupakan isu yang harus dibenahi oleh stekholder terkait.


Kita harus berbenah diri, apalagi ALFI/ILFA yang telah berusia 33 tahun ini turut mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia Pada umumnya dan Sumbar khususnya. 


Dengan muswil ini diharapkan dapat mencari solusi tentang harga- harga logistik dan tantangan bagi kita untuk bergerak kedepannya," ungkapnya.


Sementara itu Ketua Umum DPW  ALFI/ILFA Sumbar Isra Dharma Suryandra dalam kesempatan tersebut menjelaskan, di Sumbar terdapat 35 perusahaan Jasa Pengurusan Transportasi (freight forwarding) yang tergabung dalam DPW  ALFI/ILFA Sumbar.


Sumbar sendiri mempunyai produk eksport dari pertanian dan non pertanian. Sedangkan negara tujuan eksport sendiri adalah negara-negara yang berada di Asia Selatan seperti Bangladesh, India, pakistan. Selain itu, Sumbar juga mengeksport barang ke negara Jepang.


Dengan dilaksanakamnya muswil III DPW  ALFI/ILFA Sumbar ini dapat mewujudkan. ekosistem logistik di Sumbar  mempunyai daya saing tinggi, sehingga Pemprov Sumbar dapat melahirkan kebijakan dalam membantu eksport logistik.


"Kita berharap dapat menarik kargo Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi untuk dapat di eksport dari Teluk Bayur," tutupnya.


Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy menyampaikan beberapa hal dengan pelaksanan Musyawarah Wilayah III DPW  ALFI/ILFA Sumbar ini diharapkan memunculkan solusi agar biaya logistik tidak mahal di Sumbar.


"Kita harus mencari benang kusut yang menyebabkan mahalnya biaya logistik. Tentu banyak faktor terkait di dalamnya. 


Pemprov Sumbar sangat mengapresiasikan kegiatan ini, dan berharap kepengurusam baru bisa mencarikan solusi untuk meningkatkan perekonomian di Sumbar," tutupnya.(Mislinda)