Type Here to Get Search Results !

Pimpinan Ponpes, Rapat Persiapan Hari Santri 2022 SK.Jeniustimelime.com.Pasaman Barat, - Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, ikuti dan berikan pencerahan kepada pimpinan Pondok Pesanetren (Ponpes) se Pasaman Barat di aula instansi vertikal itu, Simpang Empat, Selasa (11/10). Rapat persiapan menghadapi upacara bendera peringatan Hari Santri tahun 2022 itu, dipandu Kasi Pakis (Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam), Rali Tasman, diikuti Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Ronaldi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah,(PHU), Suharjo, dan Penyelenggara Zakat Wakaf, Asriwan. Selain pimpinan Ponpes bersama para Kasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, hadir pada rapat persiapan pelaksanaan upacara bendera Hari Santri tahun 2022, juga diikuti kepala madrasah negeri, dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se Pasaman Barat. Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, pada kesempatan itu menyampaikan, dalam rapat persiapan pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional Tahun 2022 dan Tabligh Akbar, tahun ini akan dilaksanakan dalam dua bentuk. Bentu pertama. Upacara bendera hari santri tahun 2022, jatuh pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022. Upacara dan teknik pelaksanaannya dikelola dan dilaksanakan secara khusus di salah satu Ponpes di Pasaman Barat. Bentuk kedua, semarak hari santri tahun ini, dilaksanakan secara Akbar, berupa tblik akbar dan menggelar zikir bersama di Mesjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat, Simpang Empat. Alternatif lain dari pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Santri tahun 2022, ulas Muhammad Nur, dilaksanakan secara bersama dengan menghadirkan ribuan santri, dan upacara benderanya dilakukan di halaman kantor bupati, Simpang Empat. Dijelaskan Muhammad Nur, saat ini pesantren sedang mengalami eksistensi ke arah yang positif. inilah yang melatarbelakangi lahirnya Hari Santri Nasional, karena sejarah membuktikan bahwa peran Ulama dan pesantren tidak diragukan lagi dinegeri ini, begitu juga di Kabupaten Pasaman Barat. Ketua Forum Koordinasi Pimpinan Pondok Pesanetren (FKPP) Pasaman Barat, Busmel, menyampaikan, pimpinan Pondok Pesantren yang hadir dihadapan, agar senantiasa menjaga dan membangun kebersamaan pada kegiatan yang akan kita laksanakan untuk menunjukkan bahwa Pondok Pesantren tetap menjadi yang terdepan ditengah suasana modernisasi yang serba teknologi dan informasi saat ini. (gmz)

 Pimpinan Ponpes, Rapat Persiapan Hari Santri 2022



SK.Jeniustimelime.com.Pasaman Barat,  - Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, ikuti dan berikan pencerahan kepada pimpinan Pondok Pesanetren (Ponpes) se Pasaman Barat di aula instansi vertikal itu, Simpang Empat, Selasa (11/10).


Rapat persiapan menghadapi upacara bendera peringatan Hari Santri tahun 2022 itu, dipandu Kasi Pakis (Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam), Rali Tasman, diikuti Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Ronaldi, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah,(PHU), Suharjo, dan Penyelenggara Zakat Wakaf, Asriwan.


Selain pimpinan Ponpes bersama para Kasi di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, hadir pada rapat persiapan pelaksanaan upacara bendera Hari Santri tahun 2022, juga diikuti kepala madrasah negeri, dan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) se Pasaman Barat.


Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Muhammad Nur, pada kesempatan itu menyampaikan, dalam rapat persiapan pelaksanaan upacara Hari Santri Nasional Tahun 2022 dan Tabligh Akbar, tahun ini akan dilaksanakan dalam dua bentuk.


Bentu pertama. Upacara bendera hari santri tahun 2022, jatuh pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022. Upacara dan teknik pelaksanaannya dikelola dan dilaksanakan secara khusus di salah satu Ponpes di Pasaman Barat. Bentuk kedua, semarak hari santri tahun ini, dilaksanakan secara Akbar, berupa tblik akbar dan menggelar zikir bersama di Mesjid Agung Baitul Ilmi Pasaman Barat, Simpang Empat.


Alternatif lain dari pelaksanaan upacara bendera peringatan Hari Santri tahun 2022, ulas Muhammad Nur, dilaksanakan secara bersama dengan menghadirkan ribuan santri, dan upacara benderanya dilakukan di halaman kantor bupati, Simpang Empat.


Dijelaskan Muhammad Nur, saat ini pesantren sedang mengalami eksistensi ke arah yang positif. inilah yang melatarbelakangi lahirnya Hari Santri Nasional, karena sejarah membuktikan bahwa peran Ulama dan pesantren tidak diragukan lagi dinegeri ini, begitu juga di Kabupaten Pasaman Barat.


Ketua Forum Koordinasi Pimpinan Pondok Pesanetren (FKPP) Pasaman Barat, Busmel, menyampaikan, pimpinan Pondok Pesantren yang hadir dihadapan, agar senantiasa menjaga dan membangun kebersamaan pada kegiatan yang akan kita laksanakan untuk menunjukkan bahwa Pondok Pesantren tetap menjadi yang terdepan ditengah suasana modernisasi yang serba teknologi dan informasi saat ini. (gmz)