MTQ Berakhir, Sungai Beremas Juara Umum
JENIUS TIME LINE, Pasaman Barat, --- Musyabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional XI Kabupaten Pasaman Barat selesai. Kecamatan Sungai Beremas, jadi juara umum. Penutupan MTQ terakhir gelombang pertama di Kecamatan Koto Balingka, dilakukan Bupati, Hamsuardi, dihadiri Ketua DPRD setempat, Erianto, Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diwakili Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Ronaldi, dengan sejumlah pejabat dan undangan.
Selain Kecamatan Sungai Beremas yang berhasil meraih juara umum atau juara satu, pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten itu, untuk posisi enam besar, masing-masing diraih Kecamatan Pasaman sebagai juara dua, Parit Koto Balingka meraih juara tiga, j Kinali juara empat, Gunung Tuleh juara lima, dan Kecamatan Talamau berhasil meraih juara enam.
Dari 10 cabang utama yang ditampilkan selama berlangsungnya MTQ Nasional XI Pasaman Barat, yaitu cabang tilawah, tartil, hifzil Qur'an, Fahmi Qur'an, syahril qur'an, khotbah jum'at, kitab standar, karya ilmiah (M2IQ), khattil qur'an, dan cabang bintang qasidah. Pada setiap cabang utama, dibagi beberapa golongan dan kelas putera/puteri.
Khusus untuk cabang tilawah golongan taman kanak-kanak (TK) kelas putera, yang berhasil meraih juara 1 adalah Zul Fadhil Fayyah, utusan Kecamatan Pasaman, juara 2 diraih Al-Amin Azka, dari Kecamatan Gunung Tuleh, juara 3 diraih Fauzil Azka, dari Parit Koto Balingka, juara harapan 1 diraih Muhammad Farhan dari Kecamatan Luhak Nan Duo, juara harapan 2 Brigit Mubarraq dari Kecamatan Talamau.
Cabang Tilawah TK Puteri, untuk juara 1 diraih Suhaila Ilmi Nefia dari Kecamatan Pasaman, juara 2 diraih Alesha Zahira, utusan Kecamatan Lembah Melintang, juara 3 diraih Laika Suraiya, utusan Kecamatan Sungai Aur, juara harapan 1 diraih Namia Athifa Nazifah dari Kecamatan Sungai Beremas, juara harapan 2 diraih Muzdalifah Efendi dari Kecamatan Sasak Ranah Pasisir, dan Rafika Zahra Mimanda, utusan Kecamatan Luhak Nan Duo.
Untuk cabang tilawah golongan dewasa putera, untuk posisi juara 1 diraih Reski Kurniawan, utusan Kecamatan Pasaman, juara 2 diraih Wandi Saputra dari Kecamatan Sungai Beremas, juara 3 diraih Iral Mendri, dari Kecamatan Talamau, juara harapan 1 diraih Mulkan dari Kecamatan Ranah Batahan, juara harapan 2 diraih Supardi dari Kecamatan Luhak Nan Duo, dan juara harapan 3 diraih Ramadhoni, utusan Kecamatan Sungai Beremas.
Untuk juara 1 cabang tilawah dewasa puteri diraih Yulia Rafli Putri, dari Kecamatan Sungai Beremas, juara 2 diraih Rena Marlina Puter dari Kecamatan Luhak Nan Duo, juara 3 diraih Sulis Tyowati, dari Kecamatan Kinali, juara harapan 1 diraih Indra Wati , dari Kecamatan Talamau, juara harapan 2 diraih Endang Yohana, dari Kecamatan Sungai Aur, dan juara harapan 3 diraih Yusi Nadila, dari Kecamatan Pasaman.
Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi, ketika menutup MTQ hari Jumat (25/11) sore kemarin, menyampaikan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional ke-XI tingkat Pasaman Barat. Kepada para orangtua, pihak sekolah serta pelatih untuk mempersiapkan anak-anak, generasi muda Pasaman Barat, meningkatan prestasi di setiap cabang lomba yang diselenggarakan.
“Momen ini sangat jarang, jika dihitung-hitung mungkin 25 tahun kedepan baru akan terlaksana MTQ di Koto Balingka ini. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah membantu pelaksanaan MTQ ini. Diatas langit masih ada langit, hari ini kita berlomba tingkat kabupaten setelah ini akan ada lagi tingkat provinsi, nasional, dan tingkat dunia. Untuk itu saya sangat berharap penuh, untuk peningkatan prestasi kita di cabang masing-masing,” kata Hamsuardi.
Ketua DPRD Pasaman Barat, Erianto, usai penutupan MTQ itu, penyelenggaraan MTQ tingkat Pasaman Barat XI berjalan dengan lancar, aman, tertib dan sukses. Sukses dalam penyelenggaraan maupun dalam menggali potensi qori qoriah. Untuk itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia dan masyarakat Koto Balingka sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ tingkat Pasaman Barat.
Pelaksanaan MTQ ini lanjutnya, memiliki makna yang sangat penting yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan MTQ dapat dijadikan sarana untuk menumbuhkan kesadaran spiritual tentang Al-Qur’an. Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai sarana perekat kebersamaan dan membangun kekuatan yang berdasarkan nilai-nilai agama Islam dalam menyongsong pembangunan, mewujudkan masyarakat yang baik, aman, dan tentram.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, kami ucapkan selamat atas prestasi yang diraih oleh para juara, dan kepada yang belum berhasil kami ingatkan agar terus mengasah kemampuan sedangkan bagi yang sudah dinyatakan sebagai pemenang kami harapkan jangan berpuas diri dan terus belajar. Apabila hal ini kita upayakan, insya Allah suasana religius sangat terasa, meskipun kegiatan ini sudah selesai,” tambahnya.
Sekretaris dewan hakim, yang juga Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islam, Ronaldi, MTQ kali ini berlangsung selama empat hari, dilaksanakan di 13 lokasi lomba, dengan 40 pemondokan untuk kafilah, tim kerja dan dewan hakim yang tersebar di 5 kejorongan di Kecamatan Koto Balingka. Jumlah kafilah sebanyak 549 orang terdiri dari 280 putra dan 269 puteri. (gmz)