Type Here to Get Search Results !

MTSN 5 Padang Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

 MTSN 5 Padang Gelar Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka





SKJENIUS TIME LINE, Padang, -----MTSN 5 Padang pada Kamis (3/11/2022) mengadakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka, bertempat di aula MTSN 5 Padang. 



Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Sumbar ,  Dr. H. Helmi .M. Ag. sekaligus bertindak sebagai Narasumber, dan dihadiri oleh pengawas  dan para guru.


Dalam sambutannya Kepala MTSN 5 Padang Dr (chan)  Lilis Andriani menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kepala Kantor yang menjadi inspirasi dan motivasi bagi para guru.


upaya pemulihan pembelajaran, Kurikulum Merdeka (yang sebelumnya disebut sebagai kurikulum prototipe) dikembangkan sebagai kerangka kurikulum yang lebih fleksibel, sekaligus berfokus pada materi esensial dan pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik. Karakteristik utama dari kurikulum ini yang mendukung pemulihan pembelajaran adalah:


Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.

Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.

Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.ujar Helmi. 


“Terima kasih atas kehadiran Kepala Kantor wilayah Kemenag  Provinsi Sumbar sekaligus Kepala Kantor Kemenag  Kota Padang, bapak bisa hadir di MTSN 5 Padang Tentunya ini menjadi inspirasi, motivasi bagi para guru, dan jadi bisa bertemu langsung dengan Kepala Kantor,” ucapnya.


Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Padang H. Edy Oktaviandi,S.Ag. M. Pd. dalam sambutan pembukaan memberi apresiasi atas terselenggaranya workshop tersebut, mengingat pada tahun 2022, seluruh madrasah di bawah Kementerian Agama sudah mulai menerapkan Kurikulum Merdeka. 


Namun pada implementasinya, masih ada madrasah yang belum memiliki bekal yang cukup.(VINNY)