Type Here to Get Search Results !

Yul Efendi Kepala MIN 3 Padang.Atasi Tawuran Dengan Menciptakan Generasi Sisa yang Beriman Dan Bertakwa.

 Yul Efendi Kepala MIN 3 Padang.Atasi  Tawuran  Dengan

Menciptakan Generasi   Sisa yang Beriman Dan Bertakwa.




SKJENIUS TIME LINE, Padang -----"Kami sangat prihatin kasus tawuran antarpelajar hingga terjadi kematian," katanya Ketika di wawancara  SURAT KABAR JENIUS TIME LINE Di ruang Kerjanya.(2/11-2022)


Ia mengatakan saat ini tawuran antar pelajar makin merebak, sehingga mengkhawatirkan terjadi saling bunuh membunuh. Aparat hukum harus bertindak tegas terhadap pelaku tawuran agar mereka jera bertengkar.ujar Yul Efendi kepala MIN 3 Kota Padang 



Remaja Kita Dalam Ancaman Krisis Adab dan AkhlakRemaja Kita Dalam Ancaman Krisis Adab dan Akhlak



Ada apa dengan remaja kita hari ini? Kian hari kian tak punya adab dan nir empati. Orangtua dan para pendidik mesti mawas diri, karena bisa jadi kesalahan pola asuh dan didik selama ini. Orangtua gagal membentuk anak sholeh dan sholeha karena membiarkan mereka dididik oleh zaman. Sistem pendidikan juga gagal mencetak pelajar bermoral karena membiarkan hedonisme dan budaya liberal masuk ke lini pendidikan.


Beberapa waktu lalu viral video sekumpulan pelajar SMA di Tapanuli Selatan yang menendang seorang nenek hingga terpental. Sebelum itu, beredar juga video beberapa pelajar SMP mem-bully kawannya di dalam kelas. Mereka ramai-ramai memukuli dan menendang kepala korban hingga pingsan.




Video dan pemberitaan remaja dan pelajar melakukan bully (perundungan), kekerasan hingga tindak kriminal sudah amat sering beredar.


 Ini menandakan bahwa ada persoalan besar dalam dunia pendidikan dan lingkungan sosial anak-anak muda kita. Belum lagi banyaknya kasus tawuran antar pelajar semakin mencoreng dunia pendidikan.


Di sisi lain, pengajaran Islam justru semakin didekatkan  kepada pengajaran pondadi akhlakul karimah dengan moderasi Islam yang sesuai sikap para pelajar  yang mempunyai jati diri Islam. 


Orangtua, sekolah dan masyarakat  sinergi dalam mengontrol  para anak siswa  pelajar dan remaja di rumah dan di Sekolah.


 Kita sebagai Kepala sekolah bekerka sama dengan para giru agar Pelajar taat beribadah, menutup aurat dengan rapi dan sopan, berakhlak mulia, bahkan banyak yang berprestasi.



Anak anak siswa kita dan Remaja sebagai tonggak estapet masa depan seharusnya disiapkan secara matang dengan memberikan penanaman akidah yang kokoh dan moral yang baik. 


Krisis adab yang melanda anak Siswa dan remaja  serta pelajar Indonesia Kita harus menciptakan generasi  Pelajar yang beriman dan bertakwa.


Yul Efendi  juga menjelaskan Data hasil riset Programme for International Student Assessment (PISA) 2018 menunjukkan murid yang mengaku pernah mengalami perundungan (bullying) di Indonesia sebanyak 41,1%.


Angka ini menempatkan Indonesia di posisi kelima tertinggi dari 78 negara sebagai negara yang murid sekolahnya paling banyak mengalami perundungan. 


Di tingkat nasional, pada tahun 2018 KPAI melaporkan bahwa 84% pelajar mengalami kekerasan di lingkungan sekolah. Dari 445 kasus yang ditangani sepanjang 2018, sekitar 51,2% di antaranya merupakan kasus kekerasan fisik, seksual maupun verbal. Pelakunya, selain guru, juga sesama pelajar.


Islam merupakan agama yang damai dan melindungi semua mahluk hidup, sekalipun itu semut jangan sampai dilukai atau dibunuh. 


Dengan begitu, kata dia, Islam mengharamkan tawuran karena membawa kemudharatan.


"Kami minta pengelola pendidikan, masyarakat, pemerintah daerah dan aparat hukum bisa koordinasi untuk mencegah tawuran antarpelajar," katanya.(Mislinda)