Dongkrak Usaha UMKM KP Dalam Akses Pembiayaan (PDSPKP) Bimtek Di Sumbar
SKJENIUS TIME LINE, SUMBAR ---- Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk terus meningkatkan hilirisasi produk kelautan dan perikanan termasuk mendorong UMKM dalam akses Pembiayaan.
Kegiatan Bimtek Akses Pembiayaan UMKM Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP). Di lakukan di Hotel Rang Kayo Basa Kota Padang.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan Bimtek Akses Pembiayaan UMKM KP (kelautan dan perikanan) dengan tujuan mensejahterakan pelaku UMKM KP yang ada DiSumbar.
Mereka diharapkan dapat akses pembiayaan UMKM KP di kenal usaha perikanan di berbagai wilayah.jelas Dr. Trisna Ningsih. A. Pi. S. Pi. M. Si. Kepala Balai Besar Pengujian dan penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP) ketika diwawancarai SKJenius Time Line, Sabtu (10/12 /2022).
KKP memilih 100 pelaku UMKP di Sumbar untuk diikutkan bimbingan teknis akses Pembiayaan UMKM KP.
"Wirausahawan UMKM KP adalah tulang punggung perekonomian suatu negara," tegas Dr. Trisna Ningsih. A. Pi. S. Pi. M. Si. Kepala Balai Besar Pengujian dan penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP).
Seorang wirausahawan, lanjut Ning UMKM KP bukan hanya mencari dan menunggu peluang, tetapi menciptakan peluang melalui akses Pembiayaan UMKM KP bisa.
“Menjadi wirausahawan yang tangguh dan sukses, tentu tidak mudah, karena seorang entrepreneur dituntut untuk memiliki ide kreatif, inovatif, serta senang dengan terobosan,” ujar ning
Kepala DKP Sumbar, Desniarti juga mengharapkan dapat terwujudnya akses pembiayaan UMKM KP seperti budidaya vaname yang terintegrasi di Sumbar mulai dari hatchery, budidaya berkelanjutan, unit pengolahan udang, pemasaran dan kelembagaan. dan juga dukungan penanganan ikan pada pelabuhan perikanan dan pengembangan unit-unit pengolahan ikan yang ada di Sumbar.
memanfaatan pembiayaan untuk pengembangan usaha,’’ terangnya.
Ia mengharapkan pembiayan tersebut secara terintegrasi antara pelaku usaha, lembaga keuangan serta mitra usaha diantaranya penyedia bahan baku dan pasar sebagai penggerak ekonomi daerah.
Anggota Komisi IV DPR RI DR. H. Hermanto. SE., MM, saat membuka kegiatan tersebut, mengungkapkan, selama ini pembiayaan terhadap UMKM ini masih banyak yang tidak terlayani bahkan di daerah tertentu hampir tidak bisa terlayani karena ketentuan-ketentuan yang mengikat.
Di satu sisi frudential banking juga berhati-hati dalam memberikan kredit kepada UMKM.
‘’Karena itu, kegiatan hari ini lebih fokus pada bagaimana yang melatar belakangi kegiatan bimtek ini adalah kemauan pemerintah untuk melayani masyarakat pesisir yang berusaha di sektor kelautan,’’ jelasnya.(linda)