St.Binton Nadapdap.S.Sos. M.M. Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat ) KMDT Bidang Seni Dan Budaya.
"Suport Pegelaran Seni Budaya Lintas Etnis KMDT Sumbar"
SKJENIUS TIME LINE, Padang----Legenda Danau Toba pasti masih melekat di ingatan seluruh anak Indonesia.
Legenda terbentuknya Danau Toba merupakan salah satu cerita rakyat yang diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia.
Selain berperan sebagai konektivitas andalan menuju Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, tetapi juga konsep ini merupakan keinginan Pemerintah.jelas St.Binton Nadapdap.S.Sos. M.M.,Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat ) KMDT Bidang Seni dan Budaya ketika di wawancara Surat Kabar Jenius Time line,minggu (11/12-2022).
Tak hanya terkenal dengan legendanya, Danau Toba juga menyajikan pemandangan alam yang indah, danau yang biru dan hamparan perbukitan yang hijau sangat memanjakan mata.
Danau Toba menyimpan sederet fakta yang menarik untuk diketahui.
Oleh sebab itulah selaku Ketua DPP (Dewan Pimpinan Pusat ) KMDT Bidang Seni dan Budaya Binton mensuport Pegelaran Seni Budaya Lintas Etnis Menuju Danau Toba Sebagai Destinasi Wisata Dunia dan Kemajuan wisata daerah Sumbar dengan saling mempererat rasa persatuan dan kesatuan sesama lintas Etnis.
Binton juga menjelaskan Danau Toba merupakan danau terbesar di Indonesia dengan panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer.
Danau Toba memiliki luas permukaan air sekitar 1.130 km persegi yang menjadikan danau ini dua kali lebih luas daripada Jakarta.
Berbeda dari kebanyakan danau dan pulau, Danau Toba memiliki pulau diatas pulau dan danau di atas danau.
Hal tersebut terbukti dengan Pulau Samosir yang berada di atas Pulau Sumatera dan Danau Sidihoni serta Danau Aek Natonang yang berada di atas Danau Toba.
Hal ini akan segera terwujud dengan peran serta aktif semua elemen masyarakat dalam mengangkat citra dan mempromosikan Danau Toba dan sekitarnya,” ujar Binton (Mislinda)