Tanggap Bencana, Kapolsek Pasaman, Polres Pasaman Barat Pantau Banjir Di Jorong Rantau Panjang, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie
SKJENIUS TIME LINE, Pasaman Barat.sumbar. – Intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir kini menggenangi kawasan rumah warga di Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Pasaman Barat AKBP M. Aries Purwanto, S.I.K., M.M memerintahkan Kapolsek Pasaman AKP Rosminarti, S.H bersama, Kanit Intelkam Polsek Pasaman Bripka Irsadul Ibad, Bhabinkamtibmas Nagari Sasak, Aipda Eko Hendria dan Aipda Sumarlin bergerak untuk mengecek dan memantau lokasi banjir tersebut, Minggu pagi (04/12/2022).
Kapolsek menerangkan, lokasi yang dilanda banjir berada di Jorong Rantau Panjang Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, didaerah ini kedalaman air mencapai satu meter, yang merendam 90 unit rumah.
Bencana banjir di Kejorongan yang dihuni 355 orang ini, sudah mengakibatkan putusnya jembatan yang menghubungkan Simpang Empat dengan Jorong Rantau Panjang karena luapan Sungai Batang Saman, sehingga 109 kepala keluarga yang mendiami daerah ini tidak bisa melintas.
“Kawasan tersebut memang menjadi beberapa lokasi di wilayah hukum Polsek Pasaman yang rawan terjadi banjir, dikarenakan letak geografisnya pada dataran rendah serta berada di tepi aliran Sungai Batang Saman,” ungkap Rosminarti.
Sembari memantau dan melaporkan hal tersebut kepada pimpinan, dirinya pun menyempatkan untuk berdialog dan menyampaikan pesan keselamatan kepada warga setempat yang rumahnya terendam banjir, selain itu Kapolsek Pasaman juga memberikan snack dan air mineral kepada warga yang terdampak banjir.
“Diingatkan agar menjaga keselamatan diri sendiri, keluarga maupun orang lain saat beraktivitas pada kondisi banjir seperti ini, agar menghindari terjadinya peristiwa orang tenggelam atau kejadian lain sebagainya,” himbaunya.
Rosminarti mengungkapkan, kehadirannya bersama personel lainnya sebagai bentuk respon cepat tanggap bencana Polri khususnya Polres Pasaman Barat dalam mengayomi masyarakat khususnya yang mengalami musibah banjir.
“Kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat adalah sebuah tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan, karena Polisi adalah pengemban fungsi kamtibmas, dan Polisi sebagai salah satu pelaksana fungsi pemerintahan di bidang harkamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan kepada masyarakat,” tutur Kapolsek.
Sampai berita ini di turunkan, bencana banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Batang Saman ini belum ada warga yang mengungsi dan belum menimbulkan korban jiwa, dan saat ini personel Polsek Pasaman masih siaga dilokasi bencana, mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Kabupaten Pasaman Barat. (HumasResPasbar)