Drs. Asrudian Putra. ST. M. Pd. T., Kepala SMKN 5 Membantah Tidak Pernah Pecat 2 Wakasek, 5 Mengundurkan Diri
SKJENIUS TIME LINE. Sumbar -- "Terkait tersebarnya berita hoaks mengenai Pemberitaan yang di beritakan oleh Sinyalnews.com , Rabu (11/1- 2023), tentang Drs. Asrudian Putra S. T. M. Pd. T selaku "Kepala SMKN 5 Padang Pecat 2 Wakasek, 5 Mengundurkan diri. Bukti Kepala Sekolah Berkuasa"
Untuk berita seperti di atas Sekolah kami membantah,memastikan bahwa hal tersebut tidaklah benar," kata Drs. Asrudian Putra. S.T.,M. Pd. T.,Kepsek SMKN 5 Padang didampingi wakil kesiswaan yang akrab di panggil siswa Pak Eri dan wakil humas Jafril. S. Pd. M. M. dalam keterangannya, Rabu (11/1-2023 ).
Kepala SMK 5 Padang Drs. Asrudian Putra, S.T., M.Pd.T benar-benar membantah berita Sinyalnews.Com ,bahwa dia tidak pernah memecat 2 wakil kepala SMK 5 anggota yang mengundurkan diri.karena mereka itu mundur secara pribadi.
Berikut daftar Wakil Kepala SMK 5 yang mengundurkan diri,
1. Trys Supriadi, S. Pd ( Waka MM)
2. Drs. Noviera Putra ( Waka. Sapras).
3.Fauzan, S. Pd ( Waka. Kurikulum)
4. Afrizal, S. Ag ( Waka. Kesiswaan)
5.Dra. Srinovyenty ( Kajur TIT Listrik )
6. M. Ilham Tanjung, S. Pd ( Kabeng Listrik )
7.Gusni, S. Pd ( Pembina OSIS)
Nama - Nama tersebut diatas yang di beritakan Sinyal News. Com. "Adalah tidak benar".
Pada Hal Rudi selaku Kepala Sekolah sejak di lantik selalu berbuat baik ke para wakil serta majelis guru yang namanya tersebut di atas. Ada beberapa orang dari mereka yang tidak bisa menerima Sertifikasi. Selaku kepala sekolah yang banyak punya link dan mitra selalu membantu mereka sampai bisa menerima Sertifikasinya.
Ada juga beberapa dari nama di atas tidak naik naik pangkat golongannya, Rudi sudah membantu sampai mereka menikmati naik pangkatnya.
Kebenarannya adalah semuanya mengundurkan diri akibat kesalahan dari mereka sendiri Dan tak sanggup di bebani tanggung Jawab.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS, PNS yang jarang masuk tanpa keterangan dapat diberikan teguran dan sanksi.
Namun ini bisa dilakukan setelah yang bersangkutan tidak bisa diatur dan diberikan arahan dari atasan.” Kalau sudah diberikan teguran oleh kepala sekolah tapi masih saja tidak mau berubah terpaksa kita ganti ,” terang Rudi.
Berbagai alasan yang dihadapi oleh para guru menjadi malas, salah satunya faktor dari tujuh orang guru yang di beritakan SinyalNews itu ada beberapa kesalahan guru diantaranya ada yang membawa mobil dinas dengan mengganti plat merah menjadi plat hitam dengan alasan agar bisa beli minyak subsisdi yang kemudian permasalahan ini menjadi pemicu dari mereka mengundurkan diri.
Kemudian ada juga ketika dia di tunjuk jadi wakil di suruh buat laporan tidak sanggup di beri Tanggung Jawab
Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 mengatur tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah. Dalam permendikbud tersebut, wakil kepala satuan pendidikan (Wakil Kepala Sekolah) termasuk salah satu tugas tambahan guru yang melekat pada tugas pokok guru di sekolah.
Beban tugas wakil kepala kepala sekolah bukan diekuivalenkan seperti halnya tugas tambahan lain seperti wali kelas, pembina Osis, pembina kegiatan ekstrakurikuler, guru piket, dan lain sebagainya.
Tugas pokok dan fungsi wakil kepala sekolah adalah membantu dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam kegiatan sekolah, seperti menyusun, membuat dan melaksanakan program kegiatan sekolah.
Seperti yang di terangkan di atas secara peribadi mereka tidak sanggup melakukan tugas mereka yang di amanahkan oleh Allah swt ,"Jelas Rudi ketika mengakhiri wawancaranya dengan Surat kabar Jenius Time line".(Mislinda)
