Wujudkan Madrasah Hebat Bermartabat MTSN 5 Padang Launching Madrasah Berbasis Adat Dan Budaya Minangkabau
SKJENIUS TIME LINE, Padang ----Pentingnya layanan pendidikan berbasis keumatan melalui sistem pendidikan yang diselaraskan dengan kearifan lokal untuk selanjutnya menjadi keunggulan madrasah menjadi Kepala MTs N 5 Kota Padang , hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edy Oktafiandi. S. Ag. M. Pd. saat menghadiri acara pisah Launching Madrasah berbasis Adat dan Budaya. Serta Milad MTSN 5 dan Pagelaran Siswa Kelas IX, Rabu (24/5).
Berpusat di Halaman MTSN 5 Padang kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Kasubag TU, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas Madrasah, Ketua KAN Pauh Sembilan .Komite Irwan Basyir Dt. Rajo Alam. SH. MM.,Tokoh tokoh masyarakat serta seluruh dewan guru dan staf.
Dalam sambutannya Kakan Kemenag Kota Padang H. edy Oktafiandi. S. Ag. M. Pd. mengatakan bahwa pembelajaran berbasis kearifan lokal sangat penting untuk diterapkan guru dalam pembelajaran yang bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta didik serta sebagai media penanaman karakter positif sesuai nilai luhur.
Mengelola kearifan lokal di MTSN 5 Kota Padang menjadi Madrasah Berbasis adat dan Budaya Minangkabau menjadi sebuah keunggulan dan ciri khas pendidikan madrasah dalam mewujudkan madrasah hebat bermartabat.
“Kearifan lokal adat dan budaya Minangkabau sangat penting dalam kehidupan masyarakat, karena kearifan lokal adalah alat untuk memberi arahan kepada generasi muda agar tetap berperilaku seperti budaya adat Minangkabau mereka dimanapun mereka berada,” jelas Edy
Kepala Madrasah MTSN 5 Padang DR. Lilis Andriani .M. Pd.mengatakan kepada Jenius Time Line, Islam memandang bahwa adat dan budaya
pendidikan harus mampu menyiapkan
sumber daya manusia yang tidak sekedar
sebagai penerima arus informasi global,
tetapi juga harus memberi bekal kepada para siswaagar dapat mengolah,menyesuaikan
dan mengembangkan segala hal yang diterima melalui arus informasi tersebut.
Madrasah berbasis adat dan Budaya diharapkan juga mampu menjadi ujung tombak keberhasilan pendidikan untuk mencapai tujuan bersama
yaitu Muslim yang ber-IPTEK dan ber- IMTAQ. Maka dari itu diperlukan suatu bentuk pengelolaan madrasah berbasis adat dan budaya."Jelas Lilis. (Mislinda)