Type Here to Get Search Results !

Bawaslu Provinsi Sumbar Harapkan Terbangun Sinergitas Dengan Pemilik Media Online Indonesia

 Bawaslu  Provinsi Sumbar Harapkan Terbangun Sinergitas Dengan Pemilik Media Online Indonesia




SKJENIUS TIME LINE, Sumbar ----Dalam rangka mensukseskan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan serentak Tahun 2024.


Para Pemilik perusahaan Media Online Indonesia yang ada di Provinsi Sumbar yang ketuai oleh Anul Zufri SH. MH., melakukan Audiensi  di kantor Bawaslu Sumbar Jalan Pramuka No 11 Kelurahan Lolong Belanti Jum'at (9/6). 


Pertama-tama, kedatangan pemilik MOI Sumbar disambut hangat oleh jajaran Pimpinan dan Sekretariat di wakili oleh  Muhamad Khadafi. S. Kom ( Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Barat ). Di dampingi Andi Bastian. M. Si ( Kabag Pengawasan ). 

Mafral. M.M ( Kabag Administrasi, SDM Dan Keuangan ). 

Rinto AmartaWiguna. S.H.

Rahmat Hidayat. S. Kom.



Ketua MOI  Sumbar  Anul Jufri SH. MH. terlebih dahulu memperkenalkan anggotanya yang hadir dan menyampaikan terima kasih untuk silaturahmi Bawaslu Provinsi Sumbar dalam rangka menyongsong Pemilu 2024.


“Kami para pemilik Perusahaan  Media Online Indonesia membuka diri untuk menjalin kemitraan dan bersinergi dengan Bawaslu Provinsi Sumbar dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu. 


Apapun yang dibutuhkan Bawaslu terkait penyampaian informasi ke publik,  Para Pemilih siap mendukung demokrasi yang bersih dan sehat dalam penyampaian informasi dan pemahaman ke masyarakat” ujar  Anul Jufri. 


Pada kesempatan yang sama, ditimpal oleh Ketua Bawaslu  melalui  Muhamad  Khadafi. S. Kom. 


 Ia mengajak seluruh jajaran  MOI Sumbar untuk bersinergi dalam mengembangkan pengawasan partisipatif dengan stakeholder karena sangat penting untuk mensukseskan penyelenggara pemilu mendatang. 


Mengajak MOI dan stakeholder terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif. Tujuan untuk melakukan pengawasan partisipatif agar tidak terjadi pelanggaran.


Selanjutnya, Muhamad Khadafi.S.Kom. Anggota Bawaslu  Provinsi  Sumbar menyampaikan proses tahapan yang sangat panjang agar pengawasan partisipatif sangat didukung dengan pers bila ada pelanggaran karena  kita juga punya Pojok pengawasan untuk  edukasi pemilih  agar rakyat cerdas memilih sesuai dapil pemilihan.


Kita Bawaslu Provinsi  Sumbar  juga punya Kampung pengawasan di 14 kabupaten dan kota  yang ada di Sumbar.


Sekolah kader pengawasan pemilu sebanyak 30.000 di Indonesia yang sudah di beri pendidikan partisipatif pemilu.


 Harapannya pada pemilu 2024 ini agar masyarakat sama-sama mengawasi tahapan pemilu bisa lebih baik.ujar Muhammad Khadafi. (Mislinda)