BWS Sumatera V Padang Sukseskan Program Kinerja Sinergi Dengan Pemilik Media Online Indonesia Sumbar
SKJENIUS TIME LINE, Sumbar ---Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA),
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumat
era V Padang, Mochammad Dian Al-Ma'ruf di dampingi Stafnya.Kepala Seksi Pelaksanaan Vidi Bhuwana, ST, MDM.Seksi OP SDA, PPK OP SDA I Tosweri, ST, MT. Yusma Elfita PKSA Satker, Arlen, Sukseskan Program Kinerja Sinergi dengan Pemilik Media Online Indonesia Provinsi Sumbar.
Dengan kolaborasi bermitra serta sinergi dengan Pemilik Media Online Indonesia Provinsi Sumbar dan dukungan dari pemerintah pusat, kita dapat membangun Provinsi Sumbar jelas, transparan lebih baik lagi.
Di dalam Audensi dengan Pemilik Media Online Indonesia M. Dian Al-Ma'ruf menjelaskan berbagai Program BWS Sumatera V Padang yang sudah di laksanakan diantaranya tentang Tata Kawasan Sungai dan irigrasi yang ada di Sumbar.
Salah satu contoh dimana yang telah dibantu dengan menggunakan dana pusat Oleh BWS Sumatera V, seperti Pasar Rakyat Pariaman, Talao Pauh, WFC tahap I Batang Piaman, dan Irigasi Batang Anai II, dan WFC tahap II ini,” tutur M. Dian Al-Ma'ruf.
Mochammad Dian Al-Ma'ruf mengatakan, satu lagi program BWS Sumatera V Padang melakukan pembangunan Embung Talago Mumbuang dilaksanakan pada tahun anggaran 2019-2021 dengan biaya Rp18,1 miliar.
Saat ini Embung Talago Mumbuang dengan luas genangan 0,23 ha telah selesai untuk mengairi sekitar 50 hektare (ha) areal persawahan di tiga jorong yakni, Jorong Bansa, Jorong Babukik dan Jorong Alang.
"Embung ini sekaligus menjadi ruang publik sebagai destinasi wisata baru karena memiliki pemandangan indah berlatar Gunung Singgalang," kata Dian.
Sumatera Barat juga banjir dan longsor pada penghujung Maret lalu. M. Dian Al-Ma'ruf mengatakan, topografi Pesisir Selatan, merupakan daerah pinggir pantai yang landai. Letak antara Bukit Barisan dengan pantai tak berapa jauh. Kalau hujan di hutan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) atau lereng-lereng Bukit Barisan, air akan cepat saja sampai memasuki sungai dan terus ke hilir.
Tambah parah kala hutan sudah terbuka, badan sungai tak mampu menampung volume aliran, maka terjadi banjir di kiri kanan sungai yang banyak di sana.
Saat ini, katanya, upaya pencegahan banjir di Sumbar adalah dengan pemulihan kembali hutan gundul dan tindakan struktural pemasangan bronjong atau terasering.
Sehingga kebersamaan dan kolaborasi Pemilik Media Online Indonesia di Sumbar, masyarakat bisa memahami BWS Sumatera V Padang bekerja dan programnya jelas. Ujar M. Dian Al Ma'ruf. (Mislinda)