Bangun Kampung Halaman DPP Gebu Minang Rembuk Ranah Rantau
SKJENIUS TIME LINE, Padang ---Karatau madang dihulu, babuah babungo balun, marantau bujang dahulu, di rumah paguno balun", Artinya anak laki-laki di minangkabau lebih baik pergi merantau meninggalkan kampung halaman lebih dulu karena merasa belum diperlukan di rumah atau di kampungnya," ujar Sekjen Gebu Minang Yuliandre Darwis ketika diwawancarai Jenius Time.
DPP Gebu Minang menggelar acara Rembuk Ranah Rantau membahas tentang Ekonomi Budaya Minang bertema “Gebu Minang Dulu, Kini dan Nanti” di Pangeran Beach Hotel Padang, pukul 16.00 WIB, Jumat (1/9/2023).
Sekjen Gebu Minang Yuliandre Darwis ketika diwawancarai Jenius Time line,menjelaskan bahwa kegiatan ini dihadiri Ketua Umum Gebu Minang Oesman Sapta Odang (OSO) Dt Bandaro Sutan Nan Kayo sebagai keynote speaker.
Tradisi merantau bagi etnik Minang sudah lama terkenal. Masyarakat Minang terkenal sebagai perantau-perantau yang tangguh dan ulet, tersebar mulai dari ujung pulau Sumatera hingga ke Papua."Ujar Yuliandre.
Selain OSO ujar , dalam kegiatan ini juga hadir Wakil Ketua Umum Gebu Minang Irjen Pol (Purn) Syafrizal Ahiar, Ketua Harian Irjen Pol (Purn) Marwan Paris Dt Maruhun Saripado, Ketua DPW Gebu Minang Sumbar Fadly Amran dan para tokoh perantau Minang dari berbagai daerah.
Sementara itu tokoh di ranah yang hadir sebagai narasumber adalah, Ketua Umum Ikatan Cendikiawan (ICMI) Sumbar Prof Musliar Kasim, Pakar Ekonomi Prof Syafruddin Karimi, Guru Besar Antropologi Sosial Prof Nursyirwan Effendi dan Wali Kota Pariaman Genius Umar.
“Panitia juga mengundang para akademisi, tokoh masyarakat dan para pemimpin media di Sumbar,” ujar Yuliandre.(Mislinda)