DR. H. Fauzi Bahar Pembina FKP3 Sumbar :Bersama Selamatkan Anak Keponakan Dari Maksiat
SKJENIUS TIME LINE Padang ---Sosok DR. H Fauzi Bahar, MSi Datuk Nan Sati, tak asing lagi bagi warga. Walikota Padang dua priode ini, dikenal tegas dan keras, jika ada yang melanggar aturan saat ia memimpin Kota Padang.
Maksiat dan togel, dibeking oknum aparat dibasmi habis. Meski, ia siap menerima resiko, sebab juga berimbas kepada warga Kota Padang. Terutama mereka yang berbisnis maksiat dan judi.
Letnan Kolonel Laut Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. gelar Datuak Nan Sati adalah seorang politikus Partai NasDem, pensiunan perwira militer, dan dosen Indonesia. Ia menjabat Wali Kota Padang dua periode antara 2004 hingga 2014.
Sebagai Pembina FKP3 Provinsi Sumbar Peduli nagari, anak dan kemenakan, tertanam kuat dihati Fauzi Bahar. Agama dan adat yang menjadi Filosofis Minang, “Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah” dipegang teguh.
Karena komitmennya itu, Fauzi Bahar dipercaya menjadi Ketua LKAAM Sumbar. Fauzi Bahar tak pernah berhenti mewakafkan dirinya di Sumbar dengan gerakan sosial, terutama jika terjadi bencana.
Apalagi kita tahu Tugas FKP3 TNI POLRI Sumbar adalah akan berjuangan bersama masyarakat lainnya utk memenangankan Anies Muhaimin pada kontes pilpres 2024 utk Mengajak masyarakat memilih Pemimpin yg berakhlak dan beriman serta berintegritas.
Sarat utk menang itu maka di mulai dari *Dikenal, di sukai dan di pilih*
Maka itu FKP3 TNI POLRI SUMBAR akan turun gunung bergerilya utk *Memperkenalkan Anies kepada seluruh masyarakat sumbar sampai kepelosok nagari* dg harapan masyarakat lebih banyak yg kenal dan akhirnya di sukai karena paham siapa Anies ini dan apa kelebihannya serta mengapa harus anies di pilih.
Ujungnya kita berharap masyarakat akan memilih anies muhaimin. "ujar Fauzi.
Keinginan Fauzi Bahar untuk maju pada Pileg 2024 nanti, sangat dinanti warga. Apalagi, berjuang dipusat memudahkan Fauzi Bahar membangun Sumbar. Warga siap memberikan dukungan kepada Fauzi Bahar untuk melangkah ke Senayan. Karena, warga tak kan pernah melupakan jasa Fauzi Bahar. (Mislinda)
