Lakma TNI (Purn) Hargianto.SE..MM. M. Si. di Deklarasi & Dikukuhkan Sebagai Ketua FKP3 Sumbar.
SKJENIUS TIME LINE,Padang -- Pengurus Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) di Sumbar Deklarasi & Dikukuhkan mendapat dukungan luas.Jelas Lakma TNI (Purn) Hargianto.SE..MM. M. Si. Ketua FKP3 Kepada Jenius Time line.
Lakma TNI (Purn) Hargianto.SE..MM. M. Si. berinisiatif membentuk forum yang sama di tingkat Provinsi Sumbar.
Forum ini jelas Hargianto terbentuk setelah melakukan kajian mendalam dan memutuskan mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam kontestasi Pilpres 2024 untuk mengurai dan memecahkan probematik multi dimensional yang menimpa bangsa Indonesia di semua aspek kehidupan.
Deklarasi atas sikap ini diucapkan oleh wakil-wakil 36 orang anggota FKP3 Sumbar dari 19 Kabupaten dan Kota, Rabu (1/11/2023) di Cafe Pucuk Merah.
Dalam suasana hikmat oleh ratusan tamu yang hadir. Pada pengantar deklarasi, diungkapkan tentang betapa saat ini Indonesia tercinta dalam kondisi yang tidak baik-baik saja bahkan berada dalam ancaman serius oleh oligarki dan pihak asing di semua aspek kehidupan, termasuk aspek ideologi, poleksosbud hankam, serta sumber daya alam yang belum memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Sumbar.
Apalagi kita tahu jelas Hargianto di kenal dengan Karakteristik Minang adalah sistem kekerabatan yang matrilineal, yaitu garis keturunan dan penguasaan harta kekayaan menurut garis ibu.
Makanya dengan dikukuhkan Deklarasi Pengurus FKP3 TNI -POLRI Sumbar di Cafe Pucuk Merah Kota Padang, sebagai Pembina DR. H. Fauzi Bahar, M. Si. Ketua Laksma TNI (Purn) Hargianto.SE.MM.M.Si.
Wakil Ketua Kapten Purn M. Imran NST.
Sekretaris, Mayor Purn. Agusmen.
Hargianto yang juga seorang Datuk adalah calon Anggota DPRD Provinsi Sumbar yang selalu menginspirasi.
Doa dan dukungan Rakyat Sumbar akan menjadi kekuatan yang membawanya dan Sumbar ke arah yang lebih baik.
Bergabunglah bersama Hargianto untuk mewujudkan masa depan gemilang Sumbar yang kita impikan.(Mislinda)
