Type Here to Get Search Results !

Lakma TNI (Purn) Hargianto. SE. MM. M. Si. Sosok Niniak Mamak Untuk Perobahan Ranah Minang.

 Lakma TNI (Purn) Hargianto. SE. MM. M. Si. Sosok Niniak Mamak Untuk Perobahan Ranah Minang. 



Bukittinggi , SKJENIUS TIME LINE,  - Banyak orang menyangka Ranah Minangkabau akan maju Peradabannya, jika maju perekonomiannya. Padahal, persoalan terbesar orang Minang bukanlah KETERTINGGALAN di bidang MATERI, namun masyarakat adat itu sedang mengalami KEGAMANGAN BUDAYA.


 Hargianto kepada wartawan Jenius TIME LINE, mengatakan tentang upaya MERUMUSKAN kembali PERSENYAWAAN antara Nilai-nilai Kearifan Luhur Minangkabau, Konsep Spiritual Thariqat Naqsyabandiyah dengan Peraturan Pemerintah Daerah (Perda) Sumatera Barat.


Menurut Hargianto Adat dan Budaya Minangkabau seakan sedang berada di persimpangan jalan. Bingung akan melangkah ke mana. Adat Lamo Pusako Usang makin MELUNTUR. Sementara NILAI-NILAI BARU belum terbentuk. Pasalnya adat Minang selama ini, lebih banyak menerima daripada memberi dan lebih banyak jadi obyek daripada jadi subyek. 


 Sehingga Kehadiran HARGIANTO memberi kedamaian dan ketenteraman bagi orang lain, 


Sementara  Arus Globalisasi semakin deras. Bahkan, menyeru akan sampai ke dalam BILIK di Rumah Gadang. Ditambah lagi, Peraturan Pemerintah Daerah (Perda) semakin menambah GALAU karena dinilai melemahkan peran Niniak mamak di Nagari.


Dalam kaitan itulah, sosok Hargianto mampu menjalin kerjasama dengan Kerajaan Pagaruyung Minangkabau (Pelesatarian),  Merumuskan Perobahan  berlandaskan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS SBK) bagi Ranah Minang .


“Perlu  kita sadari bersama bahwa Kebangkitan Marwah Minangkabau adalah KEBANGKITAN NILAI-NILAI KEBATINAN dan BUDI LUHUR orang Minang. Karena itu, keberhasilan mendidik dan membentuk akhlak, moral, budi pekerti berlandaskan “RASO PARESO” dan “KAJI DIRI” merupakan langkah paling FUNDAMENTAL dan DASAR untuk membentuk Tatanan Dunia Baru Minangkabau yang Berlandaskan ABS SBK,” pungkas Hargianto.(Mislinda)