TUTUP BIMTEK MAN 1 KOTA PADANG HENDRI PANI DIAS USULKAN HALAQAH ILMIYAH
SKJENIUS TIME LINE, Padang --Pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Profesionalitas Pendidik dan Tenaga kependidikan MAN 1 Kota Padang ditutup oleh Kepala Bagian Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah kemenerian Agama Provinsi Sumatera Barat, Hendri Pani Dias, Rabu (21/2) di hotel Rocky Padang.
Dalam kata sambutannya Hendri mengatakan bahwa siswa zaman sekarang yang dinamakan dengan generasi Z lebih menguasai teknologi dari pada gurunya. Maka guru jangan sampai ketinggalan dari pada siswa.
“Siswa lebih faham teknologi dari pada guru, maka sangat baik apabila kemampuan teknologi siswa itu diintegrasikan dengan pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) atau pelajaran umum lainnya,”jelasnya.
Lebih lanjut Hendri menjelaskan bisa jadi spesifikasinya Fiqih atau Quran Hadit tetapi mahir dalam bidang biologi atau pelajaran umum lainnya dengan integrasi Al-Quran dan ilmu pengetahuan.
Selanjutnya Hendri menantang para peserta yang didominasai guru ini untuk bisa menayangkan materi yang akan dipelajari pada hari berikutnya di kelas atau tempat yang menarik bagi siswa agar mereka tertantang dengan pelajaran itu.
“Metode seperti pasti menarik bagi siswa dan juga menarik bagi guru yang update dengan informasi dan terknologi. Tetapi tak menarik bagi guru yang tak peduli dan tak update informasi,”jelasnya lagi.
Tentang dunia digital, Hendri mengusulkan bahwa kebijakan sekolah yang melarang siswa membawa android perlu dikaji ulang karena android bisa dijadikan sumber belajar. Namun penggunaannya di sekolah harus diatur.
Diakhir arahannya, pejabat bidang pendidikan kanwil kemenag ini mengusulkan untuk adanya halaqah ilmiyyah tempat guru pertukar pikiran dan pengetahuan lintas bidang studi di MAN 1 Kota Padang, untuk menggali ilmu pengetahuan Al-Quan dan pengetahuan moderen. (Ai)
