Mengejar Impian Rakyat , Epyardi Asda OTEWE Sumbar
SKJENIUS TIME LINE, Padang ---H. Epyardi Asda, M.Mar. gelar Datuak Sutan Majo Lelo (lahir 11 Maret 1962) adalah pengusaha dan politikus PAN yang menjabat sebagai Bupati Solok periode 2021–2024 dan Anggota DPR-RI Fraksi PPP tiga periode sejak 2004 hingga 2018.
Bupati Solok Epyardi Asda Buka Puasa Bersama (Bukber) dengan Pengurus DPW Perkumpulan Perusahaan Mediaa Online Indonesia (MOI) Sumatera Barat (Sumbar) bersama anggotanya, beserta sejumlah jurnalis lainnya, Rabu (27/3/2024).
Kegiatan yang berlangsung di salah satu rumah makan terkemuka di Ibukota Provinsi Sumbar itu berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh keakraban.
Ketua DPW PP MOI Sumbar Anul Zufri, SH, MH mengawali kegiatan berbuka bersama pada hari ke-17 Ramadhan 1445 Hijriah ini menyampaikan, kegiatan kali ini digelar untuk meningkatkan jalinan silaturahmi dan memperteguh rasa kekeluargaan antara Bupati Solok Epyardi Asda dengan awak media, khususnya yang tergabung dalam MOI Sumbar.
Di kesempatan itu Anul juga menyampaikan rekam jejak MOI Sumbar yang selama ini telah membawa nuansa positif terhadap para calon legislatif, baik DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi, DPR RI dan DPD RI.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dengan seluruh anggota dan jurnalis yang bersinergi dengan MOI Sumbar, keseluruhannya dapat mengantarkan para calon dengan hasil akhir yang baik," ujar Anul.
Harapan yang sama, lanjut Anul, kiranya juga berlaku pada Bupati Solok Epyardi Asda yang akan menuju BA 1 Sumbar.
"Semoga sampai ke rumah Bagantung Jalan Sudirman, Padang," kata Anul yang disambut suara bergemuruh dari para jurnalis yang hadir
Puluhan jurnalis yang hadir membludak itu, baik wartawan maupun para pemimpin media tampak menyatu padu dengan wajah ceria dan penuh suasana harmonisasi pada sore menjelang berbuka itu.
Epyardi Asda Mengawali pertemuan itu menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada awak media yang telah berkenan hadir, serta menyampaikan apresiasi terhadap pengurus MOI Sumbar yang gerak cepat menggelar buka bersama ini pasca dilaunchingnya Otewe Sumbar.
"Kami bersyukur bisa kumpul dan meningkatkan jalinan silaturahmi dengan rekan pers dalam berbuka puasa seperti kali ini," ungkapnya.
Di kesempatan itu Epyardi Asda mereview awal-awal dirinya resmi menjadi Bupati Solok. Mungkin masih banyak kawan-kawan media yang ada di Padang, belum mengetahui benar kenyataan yang sesungguhnya. Bagaimana dirinya dalam memimpin Kabupaten Solok agar menjadi lebih baik.
"Mungkin masih banyak tahu tentang saya hanya dari medsos ketika marah-marah di salah satu Puskesmas belum lama saya resmi jadi bupati. Pada saat itu untuk pelayanan kesehatan kita memang mendapat penghargaan dari Ombudsman, namun dengan nilai terjelek di Sumbar. Yakni hanya bernilai 16. Oleh karena itu saya berupaya menggenjotnya dengan mengumpulkan seluruh pegawai yang ada di Puskesmas bersangkutan.
Alhamdulilllah, sejak saya memimpin pada penghargaan berikutnya nilai itu naik drastis 69, dan angka itu terus berubah naik hingga sekarang," ujarnya.
Begitu juga dengan kebutuhan masyarakat, dirinya juga mendatangi seluruh pelosok negeri, mengumpulkan seluruh tokoh untuk bekerjasama membangun negeri.
"Alhamdulillah, dari aspirasi masyarakat yang dibawa ke pusat, DAK kita juga mengalami peningkatan dari periode - periode sebelumnya. Sebab dengan hanya mengandalkan dana dari APBD saja, tidak mungkin melakukan perubahan di Kabupaten Solok agar lebih baik. Terbukti saat ini pembangunan terus menggeliat di Kabupaten Solok," bebernya.
Dahulu, kata Epyardi Asda, masyarakat cukup kesulitan untuk mendapatkan hotel di Kabupaten Solok. Tapi sekarang, hotel-hotel bahkan cafe terus bertumbuh.
"Oleh karena itu saya membentangkan karpet merah bagi para investor untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Solok, dan itu mereka sambut dengan baik dan positif," tutur pria yang tiga periode menjabat anggota DPR RI ini.
Tak salah pula apa yang dilakukannya saat ini di Kabupaten Solok, juga harapannya akan diterapkan jika diamanahi memimpin Sumbar.
"Sumbar bisa sebetulnya lebih baik lagi, tidak seperti sekarang ini. Yakni dengan "Menuju Perubahan dan Kebangkitan", tegasnya.
Usai berbuka bersama dan Sholat Magrib, kegiatan dialog dilanjutkan dan diakhiri dengan pernyataan sikap dari MOI Sumbar untuk mendukung Epyardi Asda dalam membangun Sumbar di periode berikutnya. (Mislinda)