Type Here to Get Search Results !

Jadikan Madrasah Mandiri-Berprestasi MTSN 4 Padang Workshop

 Jadikan Madrasah Mandiri-Berprestasi MTSN 4 Padang  Workshop 

SKJENIUS TIME LINE, Padang ---Pemerintah Kota Padang melalui Kepala Kantor Kementerian Agamanya menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai upaya pemulihan pembelajaran pada satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah yang



diberlakukan mulai tahun 2022 di seluruh  Madrasah  yang ada di Indonesia."Jelas H. Edy Oktafiandi Kakankemenag Kota Padang,diwawancara jenius Time line.


Untuk mendukung kebijakan tersebut, Kementerian Agama menetapkan Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.


Kita tahu jelas Edy Oktafiandi bahwa workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di madrasah, 100% mengikuti kebijakan Kemendikbudristek.


 Kemenag hanya melakukan adaptasi sesuai kebutuhan pembelajaran pada madrasah dalam rangka penguatan Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab yang menjadi ciri khasnya. 


Mulai Pada 2022, telah ditetapkan 2.471 lembaga madrasah yang menerapkan kurikulum merdeka. 



Tahun ini, ada 26.169 lembaga madrasah dari jenjang RA, MI, MTs dan MA/MAK yang menerapkan kurikulum merdeka. Data tersebut menunjukkan antusiasme warga madrasah menerapkan kurikulum merdeka dan pertanda madrasah berani berubah Diantaranya MTSN 4 Kota Padang  mengadakan workshop Implementasi Kurikulum Merdeka. "Ujar Edy Oktafiandi mengakhiri wawancaranya dengan Jenius Time line.kamis (2 -5-2024)


Di waktu yang sama Edi Hadison Kepala MTSN  4 Padang, didampingi Ketua Pokjawas Zulkifli Halim, M. Pd dan Pengawas Manajerial MTsN 4 Kota Padang Nuryasni, M.Pd beserta para panitia mengatakan dalam mengadakan workshop Implementasi Kurikulum  Merdeka di Madrasah Tsanawiyah 4 Padang  sebanyak 70 orang mengemban dua amanat besar. Pertama, membekali peserta didik kompetensi, sikap dan keterampilan hidup agar bisa menghadapi tantangan di zamannya. 


Kedua, mewariskan karakter dan nilai-nilai luhur kepada generasi penerus bangsa agar peran generasi kelak tidak terlepas dari akar budaya, nilai agama, dan nilai luhur bangsa.(Mislinda)