Type Here to Get Search Results !

Erlangga Edu Day Empower Our Mind Unleashing Erklika For A New Generasi Of Learners"

 "Erlangga Edu Day Empower Our Mind Unleashing Erklika For A New Generasi  Of Learners"

SKJENIUS TIME LINE, Padang ---Selain menjadi penentu Indonesia Emas 2045, Khusus SMA/SMK/MA  di Sumbar peran kaum muda pelajar dan akademisi dalam upaya pemulihan global tidak bisa dikesampingkan.

Erlangga Edu Day Memberdayakan Pikiran Kita Melepaskan Erklika Untuk Pembelajar Generasi Baru"


Melalui  "Erlangga Edu Day Empower Our Mind Unleashing Erklika For A New Generasi  Of Learners"dengan berbagai platform partisipasi dan even yang mereka selenggarakan, peran pelajar di dalamnya akan memiliki andil besar dalam menentukan arah kebijakan dan manfaat dari recovery itu sendiri."jelas Drs Barlius. MM. Kadisdik  Provinsi Sumbar, ketika diwawancarai Jenius time line kamis 22 Agustus 2024.


Barlius menambahkan, agenda Program Erlangga Edu Day  yakni transformasi pembelajaran berbasis digital. Antara lain dengan pengembangan literasi dan keterampilan digital yang lebih inklusif dan produktif.


Barlius mengatakan, pembelajaran  Berdiferensi digitalisasi diumpamakan seperti dua sisi mata uang. Satu sisi, pertumbuhan yang cepat dapat membantu pemulihan Pendidikan di Sumbar.


Fitra Ahmad Dhani  Kacab Erlangga  Padang mengatakan acara "Erlangga Edu Day Empower Our Mind Unleashing Erklika For A New Generasi  Of Learners" ini adalah 

metode pengajaran yang menggunakan teknologi untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap siswa. 


Guru  Dan Kepala Sekolah Yang ada di Sumbar dapat menyesuaikan materi, metode pengajaran, dan pendekatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik, tingkat kemampuan, minat, dan gaya belajar siswa.


 Teknologi dapat membantu guru  dan Kepala Sekolah untuk melakukan ini dengan menggunakan media pembelajaran seperti video, aplikasi interaktif, dan platform online. Teknologi juga dapat mengidentifikasi zona siswa melalui penilaian berbasis komputer, merekomendasikan kelompok siswa di zona yang sama, dan membantu guru dan Kepsek mengidentifikasi sumber daya untuk membedakan.(MISLINDA)