Klarifikasi PT. BMS Tentang Gonjang-Ganjing Transpadang Koridor 4
SKJENIUS TIME LINE, Padang ---Viralnya mobil Transpadang koridor 4 rute Teluk Bayur–Bypass–Terminal Anak air Sudah 6 hari tidak beroperasional.
Tim Jenius Time line mengkonfirmasi lansung pada ZS Direktur PT Bypass Mandiri Sejahtera ( BMS).Disamping itu Z juga Direktur PT. BMS dan juga Ketua Koperasi Kopaal menyampaikan bahwa Perusda PSM belum mencairkan dana BOK Triwulan III kepada Operator K-4 dengan nilai lebih kurang 1,2 miliyar belum diturunkan, karena belum memenuhi kelengkapan administrasi penggantian Akta PT BMS sesuai hasil Revisi seleksi dari Dishub Kota Padang."Ujar Z.
Surat Perumda PSM Nomor: 260/DIR-PSM/X/2024 tanggal 11 Oktober 2024 tentang Surat Pemberitahuan bahwa Perumda PSM akan menunda Pencairan BOK termen III tahun 2024 kepada PT. BMS, apabila perubahan Akta Konsorsium PT. BMS belum terbentuk dalam waktu 7 (tujuh) hari mulai tanggal 11 s/d 17 Oktober 2024 Perumda PSM akan memutus kontrak dengan PT BMS.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami dari Koperasi KOPAAL menjelaskan bahwa kami tetap konsekuen menindak lanjuti rujukan surat tersebut diatas yaitu menerima sepenuhnya perubahan Akta PT. BMS dan menerima PT Elok Budi dan PT RBS untuk masuk kedalam Akta PT BMS serta menerima penambahan saham sebanyak 1 (satu) unit Angkot dari semula 7 (tujuh) menjadi 8 (delapan) unit.
Dapat kami tambahkan bahwa penghentian operasional Trans Padang Koridor 4 pada tanggal 9 Oktober 2024, sampai kami buat surat ini adalah tindakan murni dari Dirut dan Komut Sdr. Syahril Khairi dan Faisal Anwar tanpa koordinasi dengan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris PT BMS. Kami tidak mendukung atas tindakan tersebut.
Terkait kemungkinan sanksi yang akan diberikan kepada PT BMS, kami dari Koperasi KOPAAL sangat mengharapkan tidak berdampak pada koperasi kami, sehingga Koperasi KOPAAL tetap bisa aktif dan dapat ikut serta dalam program Trans Padang terutama koridor 4."Ucap Z. (MISLINDA)
