SDN 31 Jati Tanah Tinggi Kota Padang Ciptakan Kantin SEJUK Sekolah Sehat, Generasi Hebat
Rian Aditya.S.Pd.I
SKJENIUS TIME LINE Padang ---SDN 31 Jati Tanah Tinggi Kota Padang Ciptakan "Kantin SEJUK" berguna agar
Sekolah Sehat, Generasi Hebat seperti implementasi 5 Sehat: Sehat Bergizi, Sehat Fisik, Sehat Imunisasi, Sehat Jiwa, dan Sehat Lingkungan serta terhindar dari Kecelakaan siswa yang pernah belanja di luar sekolah tersiram minyak goreng Panas serta menghindari siswa dari Tabrakan kendaraan ."jelas Ratna Yuriani. M. Pd. Kepsek SDN 31 Jati Tanah Tinggi Kota Padang di dampingi para wakil Tim Worknya, Rian Aditiya. S.Pd.I,wakil Humas, Sri Atika Ayu. S. Pd. Wk. Kesiswaan, Elisa Eviliona. S. Pd. Wk. Kurikulumnya Ketika diwawancarai Jenius time line.
Dasar dari membuat "Kantin SEJUK" Di SDN 31 Jati Tanah Tinggi ini tak lepas dari Undang-undang seperti UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), menjadi landasan utama dalam pengaturan kebijakan pendidikan di Indonesia.
UU ini menegaskan pentingnya pengembangan kurikulum yang fleksibel, inovatif, dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Hal ini sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk merancang kurikulum berdasarkan kebutuhan siswa.Ucap.Ratna.
Menurut Ratna Kantin "SEJUK " Di SDN 31 Jati Tanah Tinggi Kota Padang bahwa tak lepas dari gerakan Sekolah sehat melalui Gerakan Makan Bergizi Ramah Anak (Gembira) yang menjadi pengimplementasian dari Sehat Bergizi, makanan anak-anak tidak terkontaminasi oleh banyaknya pengawet dan pemanis buatan, serta membawa bekal makanan bergizi Serta Harga terjangkau.
Selain itu, Kantin sekolah kami juga ada program Terinspirasi Kebiasaan Pagi Bermakna, yang menjadi implementasi dari Sehat Jiwa, yaitu dengan dilaksanakannya doa bersama sebelum mulai pembelajaran,” ucap Ratna.
Menurutnya, kondisi fisik dan mental yang optimal sangat penting untuk mendukung kemampuan anak dalam menyerap pelajaran dan berpartisipasi aktif di sekolah.
“Pastikan anak sarapan dan perhatikan jenis sarapan anak, tidak boleh yang penting kenyang. Ketika anak sarapan, isi piringnya harus memiliki gizi seimbang.
Jika ada gangguan nutrisi, maka tidak bisa pintar, jika nutrisi tidak baik, maka bisa terjadi gangguan kesehatan jiwa. Anak yang sehat, memiliki jiwa yang sehat,” terang Ratna Yuriani. (MISLINDA)