Type Here to Get Search Results !

Mahasiswa Pascasarjana UM Sumbar, H. Zulkifli, Jelaskan Ciri-Ciri Kepribadian Ulul Al-Bab dalam Al-Qur'an

 Mahasiswa Pascasarjana UM Sumbar, H. Zulkifli, Jelaskan Ciri-Ciri Kepribadian Ulul Al-Bab dalam Al-Qur'an


SEJENIS TIME LINE, Solok, 16 Januari 2025 – H. Zulkifli, mahasiswa Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar), mengungkapkan makna dan ciri-ciri kepribadian Ulul Al-Bab menurut perspektif Al-Qur'an. Dalam penjelasannya, Zulkifli mengutip ayat-ayat dari Al-Qur'an yang menyoroti keutamaan orang-orang yang disebut sebagai Ulul Al-Bab, yaitu mereka yang memiliki akal yang cerdas dan beriman kuat.


Menurut Zulkifli, kata Ulul Al-Bab tercatat sebanyak 16 kali dalam berbagai surah Al-Qur'an, di antaranya pada Surah Ali Imran ayat 190 yang menyebutkan, "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." 


Begitu pula dalam Surah Az-Zumar ayat 18 yang menyatakan, "Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya, mereka itulah orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal."


Zulkifli mengutip pendapat Muhaimin (2003), yang menjelaskan lima ciri utama dari orang yang memiliki kepribadian Ulul Al-Bab. 


Ciri-ciri tersebut meliputi kesadaran tinggi akan kehadiran Tuhan, kemampuan untuk memilih yang baik dan buruk, komitmen dalam melakukan yang baik, bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, serta memiliki kepedulian untuk menyebarkan ilmu dan memberikan solusi kepada masyarakat.


Lebih lanjut, Zulkifli menegaskan bahwa Ulul Al-Bab adalah orang yang berakal dan cerdas, yang menggunakan potensi hati dan akal untuk menganalisis ciptaan Tuhan. 


Dengan demikian, orang yang memiliki kepribadian Ulul Al-Bab mampu menggali kebenaran hakiki dan menjadikan ajaran Islam sebagai pedoman hidup yang baik.


Menurut Zulkifli, jika nilai-nilai kepribadian Ulul Al-Bab diterapkan dan dikembangkan, generasi mendatang akan memiliki akidah yang kokoh, iman yang kuat, dan akhlak yang baik, serta mampu memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya. Ia berharap tulisan ini dapat menjadi renungan yang bermanfaat dan memberikan pemahaman lebih dalam mengenai konsep Ulul Al-Bab dalam kehidupan sehari-hari.(Mislinda)