Type Here to Get Search Results !

Suasana Haru Saat Melepas Kepergian Jama'ah Umrah PT Rangkayo Mulya Haramain di Masjid Agung Darussalam Solok

Suasana Haru Saat Melepas Kepergian Jama'ah Umrah PT Rangkayo Mulya Haramain di Masjid Agung Darussalam Solok

SKJENIUS TIME LINE,SOLOK, 11 Februari 2025 – Suasana penuh haru dan deraian air mata menghiasi acara pelepasan kepergian jama'ah umrah PT Rangkayo Mulya Haramain yang bertempat di Masjid Agung Darussalam Islamic Center Solok, Koto Baru, pada hari Selasa, 12 Februari 2025. Acara ini menjadi momen yang sangat istimewa, karena perjalanan umrah berbeda dengan perjalanan wisata biasa, penuh makna spiritual yang mendalam.

Dalam laporannya, Hj. Susi Elfina, pimpinan PT Rangkayo Mulya Haramain, mengungkapkan bahwa jumlah jama'ah yang berangkat mencapai 37 orang. Mereka akan menempuh rute Padang-Jeddah-Mekkah-Madinah dan melaksanakan ibadah umrah selama 13 hari perjalanan pulang pergi. Dengan penuh kebanggaan, Hj. Susi berharap para jama'ah dapat menjalani ibadah umrah dengan lancar dan memperoleh kemudahan sesuai dengan syariat Islam.

H. Zulkifli, Kepala Kemenag Kabupaten Solok, menyampaikan bahwa tidak semua orang bisa berangkat umrah meski memiliki fasilitas yang cukup, karena untuk itu diperlukan panggilan. Ia mengingatkan jama'ah untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan beribadah dengan baik agar memperoleh umrah yang maqbul (diterima oleh Allah).

Selanjutnya, H. Zulkifli mengungkapkan tentang tiga tempat mustajab untuk berdoa, di antaranya:

  1. Masjidil Aqsa, Palestina
  2. Masjid Nabawi, Madinah, dengan nilai pahala 1000 kali lipat
  3. Masjidil Haram, Mekkah, dengan pahala shalat 100.000 kali lipat

Untuk meraih haji mabrur, beliau menekankan pentingnya berbuat baik dengan niat untuk memperoleh ridho Allah SWT. Waktu akan cepat berlalu, oleh karena itu setiap kesempatan beribadah harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Berdoalah dengan sepenuh jiwa raga, bukan sekadar membaca doa, tetapi benar-benar BERDOA," ujar H. Zulkifli. Ia juga mengingatkan bahwa dalam perjalanan ibadah di Mekkah dan Madinah, akan ada banyak ujian. Jama'ah diminta untuk memperbanyak kesabaran, berlapang dada, dan menolong sesama. Selain itu, penting untuk menjaga ibadah umrah agar tidak ternoda dengan perbuatan buruk seperti bertengkar, berkata kasar, atau berbuat fasik.

"Kontrol diri sangat diperlukan agar ibadah tetap berkualitas. Perbanyak zikir, dengan mengucapkan kalimat-kalimat seperti:

  1. Subhanallah, walhamdhilillah, walailahaillahhuallohuakbar
  2. Istighfar
  3. Berdoa dengan penuh harapan," lanjutnya.

Di sisi lain, Buya juga mengajak jama'ah untuk saling mendoakan agar bangsa dan masyarakat Indonesia hidup dalam kedamaian dan negeri ini diberkahi oleh Allah.

"Selamat jalan para tamu Allah, semoga ibadah kalian diterima dengan penuh berkah," tutup Buya.

Dengan doa dan harapan, jama'ah umrah PT Rangkayo Mulya Haramain memulai perjalanan mereka, membawa niat suci dan doa agar perjalanan ibadah mereka diterima dan menjadi amal yang membawa berkah.(Zul)