Dinas Peternakan Dan Kesehatan Sumbar Salurkan 26 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Lindungi Ternak Menjelang Lebaran
SKJENIUS TIME LINE, Sumbar ---Menjelang Lebaran, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumatera Barat (Sumbar), Sukarli, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyalurkan sebanyak 26 ribu dosis vaksin penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) ke lima daerah prioritas yang terdampak di Sumbar. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan Jenius Time Line pada Rabu (12/3/2025) di ruang kerjanya.
Bantuan vaksin tersebut berasal dari Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, Provinsi Jawa Timur, yang diharapkan dapat mencegah pelebaran kasus PMK di Sumbar. Sukarli menegaskan pentingnya perlindungan terhadap ternak ruminansia berkuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba dari wabah PMK, demi menjaga kelangsungan peternakan di daerah tersebut.
“Pastikan ternak kita terlindungi dari wabah PMK,” tegasnya. “Ayo kita jaga ternak kita dan segera laporkan ke petugas peternakan terdekat jika ada gejala PMK, agar bisa ditangani dan dikendalikan dengan cepat.”
Sukarli menambahkan, menjaga kesehatan ternak merupakan investasi masa depan bagi keberlanjutan sektor peternakan di Sumbar.
Sukarli menjelaskan, berdasar catatan, hingga kemarin, tercatat sebanyak 107 sapi terindikasi PMK di Sumbar. Sementara kasus PMK tertinggi terjadi di Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 81 kasus, Padang pariaman 66 kasus, Kabupaten Dharmasraya sebanyak 42 kasus dan Kabupaten Agam sebanyak 37 kasus. (Mislinda)